[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Desa Lamolori, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan (Konsel) Komang Firman Yuda bersama Muh. Agus Saputra, Babinkantibmas lomolori dan Tim Relawan Covid 19, mengontrol warga dari luar desa lamolori, setelah adanya pengumuman pemerintah pusat melalui World Health Organization (WHO) status pandemi global untuk penyakit virus corona 2019 atau yang juga disebut corona virus disease 2019 (COVID-19).
Selain mengontrol warga luar, pihaknya melaksanakan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan membagikan masker, guna untuk mencegah penyebaran wabah virus corona covid 19. Jumat, (1/05/2020).
Firman Yuda, Kepala Desa Lamolori turun langsung bersama tim relawan melakukan kegiatan penyemprotan sekaligus membagikan masker kepada masayarakat. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti anjuran dari pemerintah dan mengindahkan Maklumat Kapolri, agar tetap dirumah saja serta tidak melakukan aktivitas jika itu di anggap tidak perlu, untuk mengantisipasi penyebaran virus covid 19 tidak menular pada orang lain.
“Buat masyarakat desa Lamolori, tetap mengindahkan imbauan pemerintah dan saya harap kita punya kesadaran diri untuk tetap dirumah. Demi kebaikan kita bersama,” Imbuh Firman Yuda.
Dengan ditetapkannya status global pandemic tersebut, Pengunaan masker bukan saja hanya di luar rumah, melainkan dalam rumah harus tetap menggunakan masker, demi keamanan keluarga, “Kita harap sayangi diri dan sayangi keluarga dekat dan mudah mudahan Virus Corona ini cepat berakhir agar situasi dan kondisi kembali normal seperti tahun kemarinya,” Harapnya.
Saat ini tim relawan Covid 19 Desa Lamolori sudah jauh hari terbentuk untuk selalu mengontrol warga yang berdatangan dari luar wilayah desa.
“Apabila ada warga yang yang baru datang dari luar kota, mohon kiranya warga tersebut segera dilaporkan cepat, untuk dilakukan pemeriksaan setelah itu kita lakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk mewanti wanti keberadaan imbas pandemic ini,” tutup kades lomolori, kepada awak Rakyat Post. (B)
Laporan: Nursalim
Editor: M. Sahrul
