Desa Mulyasari Alokasikan Dana Desa Untuk Pemasangan KWH di Rumah Warga

MEMBANGUN DESAKU - Suhardi, Kades Mulyasari, melaksanakan pemasangan KWH dan Instalasi Listrik di Rumah Warganya. Jumat, (1/5/2020). (Dedi/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Salah satu warga dari tujuh Belas kepala keluarga yang mendapat KWH meter berkapasitas 900 watt. Dari anggaran dana desa tahun 2020. pada tahap 1 pertama. Jumat, (1/5/2020).

Suhardi, Kades Mulyasari ini, menjelaskan, bagi yang mendapatkan KWH Sebanyak tujuh Belas Kepala Keluarga (KK) di Desa Mulyasari, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mendapat pengadaan Kilo Watt Hour (KWH) meter berkapasitas 900 Watt.

Selain itu pula, pengadaan KWH bagi tujuh Belas (KK) tersebut berasal dari anggara dana desa (DD) tahap I tahun 2020. “Ada 17 rumah warga di Dusun 1, kita berikan 2 kwh dan Dusun 2, kita berikan 4 kwh, Dusun 3 ada 2 kwh, dan Dusun 4 kita berikan 9 kwh. Itulah Warga yang mendapatkan bantuan KWH seseuai verifikasi kelayakan bagi yang mendapatkan bantuan di Desa Mulyasarai Kecamatan Mowila,” Jelas, Suhardi.

Sementara itu, warga Desa Mulyasari masih ada sekitar kurang lebih sepuluh KK yang belum memiliki KWH meter. Oleh karenanya, lanjut Suhardin, anggaran DD tahun depan bakalan di tuntaskan.

“Pengadaan KWH ini permintaan warga saya dari hasil musrembang desa. Tahun depan Insya Allah kita tuntaskan. Satuan harganya per KWH Rp 3,5 juta” tandasnya.

Untuk diketahui, Dana Desa tahun anggaran 2020 pada tahap pertama ini, Desa Mulyasari mengalokasikan di dua program, pertama Pengadaan Masker dan Penyemprotan Disinfektan. COVID 19, dan 17 unit KWH meter berkapasitas 900 watt.

Selain pemasangan instalasi dan Kwh , Pemdes Mulyasari juga membagikan Masker, “Satu rumah kita bagikan 2 atau 4 masker, kita juga lakukan sosialisasi terkait dengan covid-19, serta mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian keluar kota dahulu, kecuali kalau benar-benar penting, dengan cacatan melapor ke ketua RT setempat,” Imbuhnya.

Memerangi wabah covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya petugas kesehatan saja. Ia berharap dengan adanya beberapa langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Mulyasari ini bisa ikut mencegah penyebaran covid-19 di (wilayahnya).

“Kami sudah menyediakan tempat cuci tangan plus sabun di beberapa titik, seperti Balai Desa, Pos Ronda, Masjid, Mushola, dan beberapa tempat umum lainnya yang ada di Desa Mulyasari semoga covid-19 ini tidak masuk ke desa kami,” Tutupnya. (B)

Laporan: Dedi Wardani
Editor: M. Sahrul

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *