Abdul Azis Lantik Kadis Dukcapil Bersama 489 Pejabat Fungsional


Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, S.H.,M.H, melantik dan mengambil sumpah seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) Eselon II, bersama 489 pejabat fungsional, di Aula Pemda Koltim, Jumat (20/1/2023).

Pejabat Eselon II yang dilantik yakni Syarif, S.Pd, M.Si, selaku Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sedangkan 489 pejabat fungsional merupakan hasil seleksi terbuka dari formasi tenaga pendidik, polisi pamong praja, tenaga kesehatan, serta tenaga penyuluh.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ketua Tim Penggerak PKK, para asisten, staf ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, serta para camat.

Abdul Azis dalam sambutannya mengungkapkan, pelantikan seorang PPTP ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800.1.3.3-6374 Tahun 2022 tanggal 28 Desember 2022.

Sedangkan 489 pejabat fungsional dilantik sesuai amanat PP 11 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan PP 17 Tahun 2020 dan Peraturan BKN No 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Jabatan Fungsional.

Tak lupa Abdul Azis mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia berharap agar dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh rasa tanggung jawab, untuk membangun daerah.

”Saudara sekalian harus mampu mengemban amanah sebagai ASN secara konvensional dan mampu melaksanakan pelayanan umum. Sebagai tugas pemerintah saya minta untuk membantu pimpinan agar optimal dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya.

Bupati Abdul Azis secara pribadi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Dukcapil, I Ketut Hartawan yang selama ini, hampir satu tahun melaksanakan tugas sebagai pelaksana dan bekerja secara optimal, mendedikasikan dirinya secara baik dan bekerja Ikhlas.

Ditegaskan dalam pelantikan ini tidak ada jual beli jabatan. Ini semata-mata hanya membantu mewujudkan Program Gemas Koltim agar lebih sejahtera dan berdaya saing.

“Tidak ada bayar-bayar, saya hanya melihat kinerja dan profesional bekerja. Saya tidak mau melihat bayar-bayar semua orang ada disini adalah orang sukses, orang sukses tahu proses dan orang gagal tahu protes,” ujarnya.


Laporan : Asrianto D

Editor : Wal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *