Dekranasda Koltim Menjadi Juara Lomba Fashion Show Sultra Karnaval 2023

Tim Dekranasda Kolaka Timur saat foto bersama Ketua Tim PKK ibu Hartini Azis(Foto istimewa)

Kendari, Rakyatpostonline.Com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kolaka Timur (Koltim), berhasil meraih juara satu Lomba Fashion Show di acara Sultra Tenun Karnaval 2023 pada tanggal 2-3 Desember di Kota Kendari.

Dekranasda Koltim, mengungguli 16 dekranasda Kabupaten dan Kota se-Sultra. Koltim tampil memukau setelah menampilkan kreativitas dan keahlian dalam merancang pakaian berbasis tenun lokal, dalam hal ini motif sorume.

Dalam acara Sultra Tenun Karnaval 2023 yang mengusung tema “Legenda Sultra” ini, masing-masing daerah ditantang untuk menggabungkan unsur tradisional, dengan sentuhan modern dalam setiap karya tenun yang diperlombakan, Tim Dekranasda Koltim berhasil mencuri perhatian juri dan ribuan masyarakat.

Pj Gubernur Sultra, dalam sambutannya seperti dikutif dalam laman Facebook PPID Utama Provinsi Sultra menyampaikan, acara Tenun Sultra merupakan perayaan dalam memperingati hari tenun Indonesia dan sudah diatur di dalam Keputusan Presiden.

Tenun bagi dia, bukan hanya selembar kain yang dipintal dari benang, lebih dari itu sebagai karya seni sehingga seni tenun berkaitan erat dengan pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan hidup serta sistem organisasi sosial dalam masyarakat ditempat kita.

“Setiap daerah dari masing-masing kabupaten dan kota akan memiliki pola, motif dan corak artinya tenun Sulawesi Tenggara menggambarkan semua harmoni keberagaman,” katanya.

Lanjut gubernur, kain tenun membuktikan bahwa keberagaman yang di rangkul, dirangkai dan dirasa, karsa akan menghasilkan karya yang indah, tenun adalah gambaran, kesabaran rajutan Taman Sari Indonesia yang berbineka tunggal Ika.

Tenun disisi lain dalam pandangannya, merupakan potensi ekonomi yang tidak meninggalkan budaya sebagai bangsa Indonesia tentu saya sadar bahwa perlu ada langkah kongkret dari PemprovSultra termasuk juga Kabupaten dan kota untuk menjadikan potensi ekonomi yang menjadi kekuatan ekonomi.

Pada kesempatan ini, ia menugaskan dinas terkait termasuk bupati dan walikota untuk memperbaiki data sebaran perajin tenun di Sultra dan hasil akan dikalkulasi dan disampaikan.

Kemudian merumuskan dan memberikan program-program yang dapat menguatkan para pengrajin tenun Sultra, kemudian tidak membiarkan para pengrajin dan pedagang tenun berjuang sendiri untuk mempertahankan warisan budaya Sultra.

“Selaku Pj gubernur dan sekaligus Sekjen Kemenkumham RI, perlu saya informasikan bahwa yang hadir disini termasuk seluruh masyarakat se-Sultra, kita harus lindungi tenun Sultra,” ujarnya.

Dikatakan, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan yaitu pertama masing-masing para bupati dan wali kota, daftarkan tenun untuk kita memfasilitasi, karena dari data Irjen Kekayaan intelektual khususnya Kekayaan Intelektual Regional (KIK).

“Hal ini sebagaimana amanah PP Nomor 56, terdapat 49 tenun yang tercatat. Di Sultra, ada lima tenun berpotensi yaitu Tenun Moronene, Motif Ukiran Talulu, Motif Tenun Tolaki, Motif Tenun Kalo Sara dan Motif Tenun Masalili Muna,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Koltim, Hartini Azis, A.Ma, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, serta ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berdedikasi untuk menciptakan karya yang memenangkan hati juri dan penonton.

“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara anggota Dekranasda Kolaka Timur. Kami berusaha untuk memadukan kekayaan budaya lokal, dengan desain yang modern dan menarik” ujarnya.

Dikatakan, dengan prestasi ini, Dekranasda Koltim berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam mengangkat potensi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat rasa identitas dan kebanggaan masyarakat Koltim dalam melestarikan kearifan lokal di daerah ini.

“Keberhasilan Dekranasda Kolaka Timur tidak hanya berhasil meraih juara di iven fashion show ini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tenun tradisional” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Bupati Koltim Abd Azis SH MH, turut serta meramaikan kegiatan Sultra Tenun Karnaval Tahun 2023, yang mengusung tema “Legenda Sultra”.

Bupati Koltim bersama istri Hartini Azis, A.Ma, hadir memamerkan tenunan khas Koltim yakni motif Sorume di hadapan tamu undangan dan ribuan masyarakat yang menyaksikan. Selain itu, sejumlah peragaan busana dengan motif sorume juga ditampilkan sejumlah model.


Laporan : Asrianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *