Tim Gugus Covid-19 Andowia Awasi Pintu Masuk Aktivitas Pekerja Tambang

POSKO TIM GUGUS COVID-19 ANDOWIA - Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, yang juga Ketua Tim Gugus Covid 19 Konut, saat berkunjung di Posko penjagaan pekerja tambang Gugus Covid 19 Kecamatan Andowia dan menyempatkan diri sahur bersama. Senin, (4/05/2020). (Din/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Disini Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), saat ini telah berupaya memutus mata rantai Covid-19 di Bumi Oheo. Pemberlakukan penutupan jalur Keluar masuk konawe utara sudah jauh hari diterapkan. Bupati Konut, usai mengeluarkan intruksi penegasan mengambil langkah-langkah terkait mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya pembatasan keluar masuk diluar warga Konut.

Selain pembatasan masuknya warga luar, Tim Gugus Covid 19 Konut terus melakukan pengawasan di tiap pintu masuk lokasi kegiatan pertambangan, aksi ini berdasarkan istruksi Bupati di tengah kemelut pandemi Covid-19. Saat ini Pandemi Virus corona memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan dan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.

Salah satunya Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Andowia, membangun posko penjagaan beberapa minggu lalu, sebagai langkah upaya melakukan pengawasan aktifitas keluar masuknya pekerja tambang ke wilayah area Desa Puonua sebagai penghubung Desa Puusuli. Minggu malam, (3/05/2020).

Camat Andowia, Hasrat Hasan, S.E, Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Andowia, mengatakan, pengawasan secara ketat itu seperti dilakukan terhadap pekerja tambang dan melakukan pemeriksaan atau skrining awal terhadap pekerja yang melakukan aktifitas melewati pintu keluar masuk yang telah ditetapkan Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 Konut.

“Skrining dilakukan terhadap pekerja tambang, baik itu yang masuk maupun keluar area perusahaan tambang. Skrining awal tersebut meliputi pemeriksaan suhu tubuh, dan kondisi kesehatan menggunakan Rapid test untuk mendeteksi apakah ada gejala reaktif atau tidak, sebab kami dari tim gugus covid 19, tak hentinya melaksanakan imbauan bapak bupati konut, H. Ruksamin,” terang, Hasrat Hasan.

Meski tidak ada gejala yang muncul dan kondisi suhu tubuh normal, namun Tim Gugus Penanganan dan pencegahan Covid-19 terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap pekerja tambang.

“Dengan adanya posko yang kami tempati ini, untuk menjaga dan mencegat orang yang baru masuk dan melakukan pengecekan suhu serta harus KTP Konut, menutup Jalan jalan tikus, karena kenapa, mengingat di sini masi ada karyawan perusahan tambang yang masi aktif, seperti perusahan SBP, kalau BNN berik dulu sesuai anjuran Bapak Bupati Konut,” Paparnya.

Berselang beberapa jam kemudian, tepatnya Senin dini hari (4/05/2020), sekira pada Pukul 02.00 WITA, Bupati Konut, H. Ruksamin berkunjung ke posko Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Andowia, tepatnya di Desa Puuonua, posko ini gabungan penjagaan dari Desa Puusuli, Laronanga dan Labungga.

Dalam kunjungan ini, H. Ruksamin menyempatkan diri sahur bersama di posko tersebut, pihaknya memaparkan bahwa penjagaan jangan pernah di renggangkan, tetap laksanakan sesuai protokol kesehatan Covid 19. (A)

(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *