[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bupati Konawe Utara (Konut), Dr. H. Ruksamin, ST., M.Si, terus mengevaluasi kinerja aparatnya dalam pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19.
Bentuk evaluasi itu dengan kembali mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) ketiga untuk penanganan Covid-19. sekaligus penyerahan CSR dari PT. Antam yang diadakan di aula Anawai Ngguluri kantor Bupati Konut, Kamis, (02/12/2021).
Rakor ini ikut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Konut, Drs. H. Abu Haera, M.Si, jajaran Forkopimda, Sekda, Direksi PT. Antam sebagai penyalur CSR, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Camat, Kepala Puskesmas dan Kades se-Konut.
Dalam sambutannya, Ruksamin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak PT. Antam atas CSR yang disalurkan berupa 1 unit ambulans, 15 tempat tidur, 2 buah oksigen konsentrat, 22 tabung oksigen dan 22 buah regulator.
Selain itu, Pemkab Konut dan PT. Antam juga menjalin kerjasama untuk melakukan penanaman mangrove yang ditempatkan di Kecamatan Lasolo, dengan besaran anggaran 80 juta rupiah, serta bekerjasama dalam pembangunan asrama siswa maupun mahasiswa penghafal Al-Qur’an dengan total anggaran 300 juta.
Pemkab Konut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga menyerahkan masing-masing satu unit sepeda motor untuk para survelans di 22 Puskesmas, 22 unit laptop untuk tenaga gizi, serta empat unit mobil ambulans.
Ruksamin berharap, para survelans dan tenaga gizi untuk betul-betul melaksanakan tugasnya, serta memanfaatkan fasilitas yang diberikan agar menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan data yang ada kata Ruksamin, stunting setiap tahun meningkat di Konut. Penyebabnya, pertama dari segi pendataannya tidak akurat, petugasnya hanya mendengar dan tidak turun ke lapangan, akhirnya data tidak valid.
“Jadi terkesan penanganan stunting di Konut dari tahun 2016-2021 itu naik terus. Karena itu kita sediakan fasilitas untuk menunjang Nakes di lapangan,” ungkap Ruksamin.
Terkait penanganan Covid-19, bupati tidak lupa menerangkan capaian kinerja di daerahnya bahwa Konut menjadi yang pertama dan satu-satunya di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendapat predikat level 1 melalui putusan Mendagri.
Namun Ruksamin juga menghimbau kepada para aparatnya mulai dari dinas terkait hingga ke desa-desa untuk tidak lengah dalam menanggulangi wabah ini, karena adanya varian Covid baru yang mulai menyebar.
Orang nomor satu di Konut ini juga menginstruksikan percepatan vaksinasi kepada masyarakat agar tercapai hard imunity, dengan standar untuk vaksin dosis pertama sudah diberikan 80% dan vaksin dosis kedua 60%.
“Untuk menarik minat masyarakat, saya akan mengadakan undian berhadiah untuk masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin,” tutup bupati.