Tekan Penyebaran Covid-19, Camat Langgikima Minta Warga Sukseskan Vaksinasi

Monitoring Vaksinasi Covid-19 - Camat Langgikima, Tasrudin, SH,.MM, bersama Kapus Langgikima, Ani Anggela, S.Kom dan Kapospol, AIPDA Abdul Rahman Saleh serta Tenaga Kesehatan (Nakes) Gelar Vaksinasi Massal dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 93 Tahun. Kamis Malam, (28/10/2021). (*RP/Red)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Puskesmas Langgikima, dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda ke 93 tahun, Kamis (28/10/2021).

Camat Langgikima, Tasrudin, SH,.MM, mengatakan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut dengan vaksin Covid-19. Menurutnya ini penting demi keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Kegiatan vaksinasi tersebut juga dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait percepatan vaksinasi dan pihaknya terus berkolaborasi juga bersinergi dengan pihak Puskesmas Langgikima maupun pihak TNI dan Polri.

Tasrudin menjelaskan, vaksinasi terus dimonitor agar tuntas dilaksanakan sebagai skema kesuksesan. Hal itu diambil untuk mengejar target 100 persen dari jumlah sasaran telah tervaksin. Adanya jaminan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi ke daerah untuk menyediakan vaksin sesuai target juga menjadi dasar skema ini dibuat.

“Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi sebagai penanggungjawab. Dikoordinasikan bersama koordinator wilayah yang diemban oleh Camat sebagai ujung tombak pemerintah daerah,” jelas Tasrudin kepada Tim Redaksi Rakyat Post, Kamis malam, (28/10/2021).

Lebih lanjut, Tasrudin memohon dukungan dari semua elemen masyarakat untuk ikut mensukseskan kegiatan dalam percepatan vaksinasi Covid-19. “Dengan harapan segera terbentuknya kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19,” harapnya.

Sementara itu, Ani Anggela, S.Kom, Kepala Puskesmas Langgikima mengatakan, pihaknya menyediakan vaksin covid-19 masyarakat setempat maupun diluar dari wilayah Langgikima, sebab banyak warga non Langgikima ikut serta melaksanakan vaksin tahap satu maupun dua.

“Ini terus akan kita dorong agar masyarakat mau mendaftar untuk divaksin. Dibutuhkan peran para camat, lurah, kepala desa hingga RT untuk mengajak warga dan lansia untuk vaksinasi ke puskemas terdekat,” ujarnya.

Tasrudin, SH,.MM

Seperti untuk Puskesmas Langgikima, Lanjut Ani Anggela, S.Kom mengcover wilayah untuk lima desa di Kecamatan Langgikima dengan jumlah sasaran vaksinasi covid-19 massal 1576 Jiwa. Sebab penanganan vaksinasi terbagi untuk Puskesmas Langgikima Pesisir.

“Masyarakat bisa datang ke puskesmas sejak pagi mulai pukul 08.00 sudah bisa mendaftar untuk vaksin, dan puskesmas tetap standby membuka layanan hingga sampai selesai. Saat ini pihak puskemas sudah melakukan vaksinasi 76% dari jumlah total jiwa yang ada,” Ungkap, Ani Anggela.

Diakui, penanganan vaksinasi untuk para lansia sedikit berbeda dan petugas juga harus lebih ramah, mengayomi dan ekstra sabar untuk memberikan pengertian pada lansia yang ingin divaksin.

“Seperti tadi ada lansia yang ingin sekali untuk divaksin, tapi karena kondisi tensinya tinggi tidak bisa divaksin sekarang. Untuk menambah kenyamanan nanti akan disediakan tenda di luar agar lansia dan warga yang membludak bisa duduk di tenda,” katanya.

Ia menerangkan, untuk vaksinasi Covid-19 bagi lansia antara dosis pertama dan kedua rentang waktu untuk kembali penyuntikan yakni 28 hari.

Vaksinator pun wajib memastikan agar lansia yang divaksin dalam kondisi sehat tanpa ada penyakit penyerta (komorbid). “Kita harus pastikan tidak ada diabetes atau penyakit lain sebelum divaksin,” Jelas, Ani Anggela, S.Kom.

Ditempat sama, Kapolsek Wiwirano, IPTU Satria Madangkara ST.RK, MH melalui Kapospol Langgikima, AIPDA Abdul Rahman Saleh, pengemban Polmas di desa/kelurahan terus melaksanakan pengawalan vaksinasi covid-19.

”Pengawalan serta pengamanan merupakan sebagai bentuk pelayanan pihak kepolisian, guna menjamin keamanan giat penyuntikan Vaksin dengan aman ,” Kata, AIPDA Abdul Rahman Saleh.

Pengawalan dari pihak Kapospol dilakukan dalam rangka memberikan keamanan dan kelancaran penyuntikan vaksin covid-19 untuk masyarakat yang belum menerima vaksin. (*Tim Redaksi)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *