Ratusan Pelajar SMP Negeri 1 Wiwirano Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kepala SMP Negeri 1 Wiwirano, Muh. Bahrul, S.Pd,.M.Pd (Kiri) Bekerjasama pihak Polres Konut dan Puskesmas Lamparinga gelar Vaksinasi Covid-19. (*RP/Red)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sebanyak 192 siswa-siswi SMP Negeri 1 Wiwirano mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua. Vaksinasi yang dilakukan oleh Tim Polres Konawe Utara dan Puskesmas Lamparinga bekerjasama dengan pihak sekolah dilaksanakan pertama pada 30 September 2021.

Kepala SMP Negeri 1 Wiwirano, Muh. Bahrul, S.Pd,.M.Pd, mengatakan, bahwa vaksinasi Sinovac adalah lanjutan tahap ke 2 (dua), khususnya di SMP Negeri 1 Wiwirano merupakan tindak lanjut program pemerintah untuk usia 12-18 tahun.

“Oleh karena itu, kami menyambut baik dan sangat proaktif agar program vaksinasi tahap ke dua terlaksana lancar. Selain itu, program vaksinasi untuk pelajar ini juga dilakukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kemarin,” imbuh Muh. Bahrul kepada awak Rakyat Post. Jum’at, (29/10/2021).

Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Polres Konawe Utara dan Puskesmas Lamparinga, Lanjut Muh. Bahrul, Nakes didatangkan dari Puskesmas setempat ke sekolah. Vaksinasi Covid-19 yang diberikan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity. Sebelumnya pihak kepala sekolah dan dewan guru yang divaksin pertama, dari 27 guru, PNS 13 orang dan 14 orang guru honor P3K/GTT.

“Vaksinasi jenis Sinovac untuk ke dua kalinya dilaksanakan Kamis, 28/10/2021 kemarin, secara massal. Namun dari sasaran 192 murid yang baru melaksanakan vaksin 135 siswa. Menyisahkan 57 siswa-siswi belum divaksin, sebab terkendala adanya penyakit bawaan dan orang tua siswa tidak menganjurkan anaknya untuk divaksin,” Terangnya.

Proses pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan cepat untuk menghindari adanya kerumunan. Peserta datang untuk melakukan pendaftaran dengan membawa persyaratan, setelah itu peserta diarahkan untuk melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan, jika lolos proses screening peserta dapat langsung melakukan vaksin.

“Setelah divaksin, nama dan data diri peserta akan diinput ke dalam sistim nasional yang nantinya akan mendapat kartu vaksin yang akan diinformasikan oleh pihak sekolah untuk lebih lanjut. Saat pelaksanaan vaksinasi panitia dan peserta tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan tetap menjaga jarak,” Tutup, Muh. Bahrul, S.Pd,.M.Pd. (*Tim Redaksi)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *