Empat Orang Calon Mahasiswa UHO Positif Virus Corona Gagal UTBK

Muhammad Zamrun.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com | Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Zamrun Firihu, memaparkan Ke empat Calon mahasiswa yang positif Corona virus desease 2019 (Covid-19) Tidak diperbolehkan mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

“Jadi, Keempat Calon mahasiswa UHO mereka tidak boleh lagi mengikuti UTBK, itu sudah jelas suratnya dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan itu sebenarnya yang reaktif dan hasil rapid testnya sudah tidak diperbolehkan lagi masuk lagi dalam kampus ini,” ungkapnya kepada awak media, minggu, (11/7/2020).

Zamrun Firihu memaparkan, dari awal pihaknya telah menjelaskan bahwa pelaksanaan Rapid test adalah dari gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Kita sudah jelaskan bahwa rekomendasi dari gugus Covid-19 provinsi Sulawesi Tenggara, semua peserta UTBK yang akan mengikuti langkah pertama harus dilewati adalah prosedur rapid test,” Jelas Zamrun.

Pihaknya menyampaikan, Untuk rapid Test hari senin masih akan dilakukan. Sebelum ada keterangan rapid test tidak diperbolehkan masuk kelas mengikuti ujian tulis berbasis Komputer.

“Makanya kemarin, Sabtu, sampai hari ini (minggu), senin juga akan mengadakan rapid test, itu harus lewat prosedural,” ujarnya.

Selain rapid test, hal lain yang wajib dilakukan wajib menggunakan masker dan lain-lain yang berhubungan dengan protokol kesehatan.

“Sebenarnya bukan, cuma rapid test saja, kemudian yang lain juga harus pakai masker kalau nggak pakai masker, ya tidak boleh masuk dan kemudian, yang ke 2 kalau suhunya lebih dari 37,5 juga nggak boleh masuk,” tegasnya.

Perlengkapan protokol kesehatan menjadi acuan utama pihak Universitas Halu Oleo untuk memasukan perserta tes Ujian Tulis Berbasis Komputer.

“Jadi langkah yang harus dilewati, bukan rapid test saja, masih ada lagi kalau mereka belum penuhi mereka kami tolak, tidak di perbolehkan ikut,” Pungkasnya. (*)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *