Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Bencana tanah longsor hingga banjir lumpur, melanda pemukiman warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), beberapa hari lalu.
Parahnya lagi, lumpur merembes sampai ke lingkungan SMPN 1 Atap dan SDN 8 Andowia. Aktivitas belajar mengajar di kedua sekolah tersebut menjadi terganggu.
Menanggapi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, menutup jalan yang digunakan oleh PT BNN, lantaran perusahaan itu diduga menjadi dalang bencana ini.
Ketua Komisi II DPRD Konut, Rasmin Kamil mengatakan, sikap wakil rakyat sangat jelas atas musibah yang melanda sektor pendidikan, akibat adanya pertambangan.
Politisi PKB itu mengatakan, DPRD bersama instansi Pemkab Konut yakni DLH, BPBD, serta DPMPTSP, mengambil sikap tegas menutup lintasan milik perusahaan.
“Kita tutup jalan kabupaten milik Pemda Konut yang digunakn hauling PT BNN. Banjirnya sudah berulang-ulang bukan baru kali ini yang mengakibatkan rusaknya fasilitas sekolah sehingga berpengaruh proses belajar mengajar,” terangnya.
Laporan : Syaifuddin
