Fakultas FISIP UHO Gelar Penelitian Perkembangan di Desa Konda Satu

Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Saat berfoto bersama Dosen Pembina dan Kepala Desa Konda Satu. (Sultan/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Bacakan Berita”]

Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Puluhan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) khususnya jurusan Administrasi Publik menggelar Pendidikan dan Pembelajaran sebagai mata kuliah di Desa Konda satu kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan di Aula kantor Desa Konda. Sabtu (28/12/2019)

Menurut Dr. Jopang, M.Si selaku Dosen di FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, khususnya jurusan Administrasi Publik, mengatakan bahwa hari ini adik- adik mahasiswa menggelar pendidikan dan pelatihan di Desa Konda Satu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sekaligus penelitian evaluasi tentang Perkembangan desa juga memberikan informasi terhadap masyarakat.

Tiga kegiatan sekaligus berjalan hari ini yaitu Pendidikan dan pembelajaran, kedua penelitian tentang evaluasi perkembangan desa dan ketiga pengabdian terhadap masyarakat,” Tuturnya.

Selain itu Dr. Jopang, M.Si selaku Dosen FISIP Universitas Halu Oleo Kendari, mengatakan dewasa ini banyak kita temukan kondisi yang menunjukan bahwa banyak aset- aset desa yang tidak berada dibawa kuasa dan pengelolaan desa, bahkan ada banyak timpang tindih pengelolaan aset desa.

Hal ini dapat dijumpai ketika adanya pergantian kepemimpinan di desa. Kadang Aset Desa banyak hilang bahkan terjadi permasalahan tentang aset desa itu sendiri. maka perlu di inventariskan melalui Peraturan Desa (Perdes).

“Sebab, dalam kurung waktu kurang lebih sepuluh tahun. Desa itu mekar kita harus kaji mulai dari kesiapan kamampuan, serta sejauh mana tingkat perkembangan desa tersebut,” Jelasnya.

Sementara tujuan dari pada pendidian dan pembelajaran tentang evaluasi aset desa adalah dapat memberikan informasi terhadap masyarakat, mengenai perkembangan desa tersebut, juga Sebagai mata kuliah bagi mahasiswa.

Sebab apa yang diperoleh di bangku kuliah melalui tatap muka maka permasalahan apa yang didapatkan dilapangan agar dapat diramu. Secara alternatif mereka bisa ambil judul atau tema untuk di angkat dimata kuliah,” Terang Jopang.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini ada banyak manfaat yang dapat di peroleh kepada pemerintah desa dan masyarakat desa. Baik tentang informasi perkembangan desa, agar pemerintah desa dapat melakukan pengelolaan aset desa secara taat asas, serta dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengelola aset desa yang berorientasi pada rakyat, demi jaminan kemandirian desa.

Mengulas permasalahan di desa, Lanjut Dr. Jopang, pihaknya berharap kepala desa dapat menyusun perencanaan pembangunannya dengan baik, dan mampu mengelola keuangan desa secara transparan dan sesuai regulasi.

“Dengan penuh harapan melalui kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), agar semua aset desa di data dan inventariskan serta dibuatkan perdes.” Harapnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Konda Satu, Drs.Agusalim Siani, M.Ap, sangat mengapresiasi para Mahasiswa FISIP UHO atas kerjasamanya, menjadikan desa konda satu, sebagai tempat pelatihan dan pembelajaran mata kuliahnya.

Desa Konda Satu, merupakan pemekaran dari Desa Puosu Jaya, Kurang lebih sepuluh tahun semua aset desa perlu di evaluasi, dan di Inventariskan.

“Kami juga selaku pemerintah desa kedepan, akan selalu dukung penuh terhadap mahasiswa apabila ada kegiatan, seperti bimtek sosialisasi dan pelatihan. Kita upayakan bisa di anggarkan melalui Alokasi Dana Desa atau Dana Desa, sebab tujuan dari pada dana desa adalah bagian dari dana pemberdayaan, perlu di akomodir melalui Musrembang, ketika ada permohonan berupa Proposal penelitian.” Tutup Kades Konda Satu, Agussalim Siani. (*)

Laporan: Sultan
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *