[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dua kelompok, yakni HMI CABANG PERSIAPAN KONSEL dan GMKM, menggelar aksi menagih janjih pembayaran pembebasan lahan asrama mahasiswa konsel agar di bayarkan. Aksi ini pertepatan dengan pelantikan 21 kepala desa dari tiga kecamatan, bertempat di aula kecamatan angata. Kamis (23/01/2020).
Muh. Gilang Anugrah, selaku ketua HMI cabang persiapan Konawe Selatan, mengatakan bahwa Mahasiswa Konawe Selatan (Konsel) sudah berkali-kali aksi baik di Kantor Bupati, Kantor DPRD Konawe Selatan dan di kecamatan.
“Kejelasan hingga saat ini belum ada yang diberikan kepada H. Surunuddin Dangga, sedikitpun hasil dari aksi kami. Kami hanya perlu bertemu dan menanyakan bagaimana kejelasan pembebasan lahan ini, tapi apa daya, Bupati Konsel melarikan diri (Kabur) tanpa mau bertemu memberikan jawaban kepada mahasiswa, ini bukanlah akhir pergerakan, tetapi yang jelas kami akan menuntut hingga lahan asrama bisa di bayarkan,” Tegas Gilang.
Lanjut dalam orasinya, Hal Senada dikatakan, Ketua Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi (GMKM), Rendi Tabara, menyesalkan tindakan responsiv pemkab konsel, tidak menjawab aspirasi demostran.
“Kami akan tetap menuntut dan menagih janji pucuk pimpinan kabupaten Konawe Selatan saat ini, agar kiranya janji di tahun 2019 lalu segera di tuntaskan, mengingat waktu yang di janjikan telah melewati yang kami inginkan, agar Bupati Konawe Selatan keluar dan menemui masa aksi pada siang hari ini,” Harap Rendi, dalam orasinya.
Namun orasi tersebut tidak terladeni kepada orang nomor satu konsel itu. Alhasil Membuahkan kekecewaan, seluruh masa aksi membubarkan diri setelah Arsalim, Wakil Bupati Konawe Selatan beranjak pergi menyusul H. Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan. (C)
Laporan: Nursalim
Editor: M. Sahrul