[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe, Rakyatpostonline.com – Infrastruktur jalan menjadi penyumbang perputaran ekonomi kabupaten, provinsi maupun nasional, sehingga hal tersebut perlu perhatian serius dari pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi tenggara (Sultra), namun faktanya saat ini pemrov sultra hanya menjanjikan perbaikan yang tidak kunjung ditepati.
Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konawe – Jakarta (IPPMIK – JAKARTA) Arnol Ibnu Rasyid, menyoroti kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Davil 4 Kabupaten Konawe, Setalah menjadi anggota DPRD sampai hari bisa apa.
“Seharusnya Anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Konawe harus pandai melihat problem sosial yang terjadi, seperti rusak parahnya jalan poros Motaha – Lambuya memang bukan menjadi wewenang anggota DPRD Kabupaten Konawe, tetapi melalui jalur kordinasi bisa menyampaikan aspirasi masyarakat ke DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, agar segera menganggarkan perbaikan jalan poros Motaha – Lambuya, ” Ucap Arnol.
Berbagai upaya telah di lakukan dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berada di Sultra tetapi sampai hari ini belum juga ada realisasi pengaspalan yang terjadi di jalan poros Motaha – Lambuya.
Lanjut Arnol Sapaan akrabnya, Berdasarkan rujukan gerakan teman-teman pemuda dalam mempresur pengaspalan tersebut seharusnya Anggota DPRD Davil 4 Kabupaten Konawe mampu mengawal aspirasi tersebut melalui jalur kordinasi dengan Anggota DPRD Sultra, tetapi fakta yang terjadi anggota DPRD kabupaten Konawe terhusus Davil IV hanya menutup mata terkait persoalan ini.
“Kami harap anggota DPRD Davil IV Kabupaten Konawe mampu lebih jeli lagi melihat apa yang menjadi keresahan masyarakat di dapil masing-masingnya, terkhusus kecamatan Puriala, Lambuya, Uepai dan Onembute. Apa lagi terkait perbaikan infrastruktur jalan poros Motaha – Lambuya jangan hanya berdiam diri,” Tutup Arnol. (**)
