[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe, Rakyatpostonline.com |
Konflik horisontal antara suku kerap menuai kontroversi di masyarakat, perkelahian, perang dingin antara sesama pemuda kerap terjadi. Tidak adanya rasa simpati, keharmonisan, keakraban, solidaritas sesama anak muda Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rino merditya Husein, S.Pd pemuda kecamatan Meluhu yang juga Alumni Universitas Halu Oleo selaku inisiator mengatakan, pihaknya mengundang seluruh pemuda sekecamatan Meluhu dalam rapat terbuka untuk memusyawarahkan wadah apa yang cocok untuk merangkul sesama anak muda daerah Kecamatan Meluhu saat ini hingga kedepannya.
“Permasalahan ini di sebabkan tidak adanya wadah untuk menampung segala aspirasi, baik itu forum diskusi antar pemuda dan pudarnya rasa keinginan untuk berbenah, jika ini tidak di pangkas dari akar akarnya, maka selamanya akan seperti demikian adanya,” Ungkap, Rino merditya Husein, Senin, (10/8/2020).
Menurut Rino, kurangnya kesadaran pemuda masyarakat dalam memikirkan hubungan padahal persoalan semacam ini akan menjadi momok generasi muda yang akan datang jika tidak segera di hilangkan kebiasaan kebiasaan yang menjadi rutinitas sehari-hari.
“Oleh karena itu perlu adanya terobosan pemikir yang mampu menghendel atau merubah pola pikir anak muda daerah yang awalnya brutal, konflik agar saling merangkul satu sama lain,” Paparnya.
Setelah melalui kajian, analisis dan diskusi kepada seluruh elemen pemuda Kecamatan meluhu maka dengan ini menyimpulkan untuk membuat suatu wadah atau tempat untuk berhimpun dari berbagai kalangan pemuda lingkup Kecamatan Meluhu.
“Setelah hasil musyawarah yang panjang dengan berbagai argumentasi lintas pemuda delapan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Meluhu, yang di hadiri kurang lebih 50 orang. Saat ini telah menyepakati terbuatnya wadah yang bernama “Himpunan Pemuda Pemudi Kecamatan Meluhu”, Terangnya.
Setelah dipilihnya saudara Rino Efriadin, S.Pd, selaku ketua dari himpunan tersebut. Di susul wakil ketua, Manto, S.P, Sekretaris umum, Muhammad Alimin, S, Hut dan Bendahara umum, Rita Aryanti. Dengan pemilihan menggunakan metode voting suara terbanyak
“Terbentuknya wadah ini diharapkan segala sekat penyekat antara lintas pemuda kecamatan meluhu, agar terjalin tali silahturahmi dan mengokohkan keakraban antara pemuda, demi generasi berikutnya yang ke depan tantangan atau persaingan akan lebih ketat, dan tentunya bermula dari sebuah generasi muda. Jika tidak sekarang kapan lagi. Jika bukan kita siapa lagi,” Pungkasnya. (*)