[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”1″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Bacakan Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Beberapa bulan ini kita di perhadapkan dengan adanya suatu bentuk virus Covid 19 yang biasa di kenal masyarakat dengan nama virus corona. Wabah ini dengan cepat menjadi Pandemic Dunia seperti yang di umumkan WHO.
Virus ini pertama kali di temukan di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China. Seperti halnya di negara lain yang melakukan penanganan secara maksimal. Namun serangan virus yang tak kasat mata ini memang dahsyat sehingga hampir seluruh Negara dibuat keteteran. Pemerintah Indonesia juga telah melakukan berbagai kebijakan nyata untuk kemudian melakukan upaya penanganan secara penuh agar bisa terhindar dari serangan viris Covid-19.
Rendi Tabara, selaku ketua Mahasiswa Bhayangkara (Mahabhara) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Melihat bahwa fokus penanganan masih saja banyak menemui kendala seperti bertentangan perlu atau tidaknya lockdown, baginya lockdown atau tidak sama sama memiliki resiko. Sabtu, (04/04/2020).
Rendi, mengatakan bahwa saat ini yang terpenting adalah keselamatan Masyarakat Indonesia, seruan solidaritas nasional sudah sering di utarakan pendahulu bangsa. “Jika kita terus memilih terbelah, maka bukan hanya akan menambah masalah, tetapi mungkin bisa mengakibatkan bencana yang lebih besar. Maka solidaritas Nasional dan daerah akan membawa kita pada kemenangan melawan pandemic Covid 19,” Ucapnya.
Mantan ketua umun Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi (GMKM Konsel) itu, berharap besar agar masyarakat dan pemerintah baik itu pusat maupun daerah, bisa saling bekerja bersama – sama dan sinergi untuk melakukan upaya penanganan virus covid 19, apalagi kita akan segera menyambut bulan suci Ramadhan, dan bulan ini begitu di nanti oleh sekian banyak umat muslim di dunia dan tentunya masyarakat Indonesia sudah menunggu moment ini.
Pasalnya, Jelas telah ada beberapa langkah langkah yang di ambil Presiden Republik Indonesia juga maklumat Kapolri dan Himbauan Pemerintah Daerah, untuk kemudian bisa di patuhi bersama. Keselamatan masyarakat benar benar penting saat ini hingga kedepannya.
“Saya menghimbau agar tidak ada upaya dari pihak manapun untuk membangun opini yang salah atau hoax. Dan jangan justru membangun kegaduhan di tengah tengah masyarakat. Mari kita solidaritaskan apa yang menjadi kepentingan kita bersama demi kesehatan kita dan keluarga serta bangsa Indonesia pada umumnya,” Tutup, Rendi Tabara. (B)
Laporan: Julianto
Editor: Noldy
