[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era saat ini, berdampak dalam kehidupan sehari-hari, yakni dapat membantu meringankan dan mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan ataupun memudahkan membangun komunikasi dengan yang lain.
Namun, kehadiran teknologi ini juga memberikan dampak buruk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, yang dimanfaatkan segelintir orang untuk memecah belah persatuan dengan menyebarkan berita Hoax (bohong) mengandung sara dan politik melalui aplikasi teknologi Media Sosial, seperti WA, FB, Instagram dan lainnya. Yang dapat menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat ditunjang penggunaan media yang tidak terkontrol, dan berdampak tumbuhnya ketidakpercayaan kepada Pemerintah.
Terkait hal tersebut, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, mengingatkan warganya agar masyarakat tidak terpancing atau mudah percaya setiap informasi yang di terima yang belum tentu benar adanya, baik melalui medsos maupun isu ditengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Surunuddin saat menghadiri Isra’ Mi’raj di Pelataran Masjid Al-Huda Desa Silea Jaya, Kecamatan Buke, yang dihadiri Wabup, H. Arsalim Arifin, Sekkab, H. Sjarif Sajang dan Pengasuh Ponpes Istiqomatus Salafiyah dari Jawa Timur, Kyai Abdul Hamid Sidiq. Minggu, (8/3/2020).
“Maraknya berita hoax yang dapat memecah persatuan dan dapat menimbulkan keresahan, saya minta masyarakat bijak dalam menggunakan medsos dan menyaring setiap isu-isu yang diterimanya dengan tidak ikut membagikan ke orang lain, tanpa mengecek kevalidan data informasi tersebut,” ujarnya.
Memang tak bisa dipungkiri dan dihindari, dewasa ini penyebaran berita hoax dilakukan sedemikian rupa, di dukung foto, video dan tautan lainnya, seolah-olah benar terjadi. Yang jika dibiarkan akan menimbulkan kegaduhan dan perpecahan bangsa.
Untuk itu, ia kembali mengingatkan agar masyarakat lebih cermat dan teliti saat menerima informasi, dengan tidak meneruskannya, sehingga nantinya juga dapat terhindar kasus hukum melalui UU ITE.
Menyinggung peringatan ISRA MIRAJ yang dilaksanakan hari ini, Surunuddin menyampaikan apresiasinya sekaligus mengucapkan terima kasih kepada PHBI Buke dan masyarakat Desa Silea Jaya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini, yang menurutnya sebagai bagian dari rangkaian Program Pemda Konsel dalam meningkatkan IMTAQ, dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan.
Untuk itu saya mengajak kepada masyaralat konsel diharapkan dapat maju dan berkembang berdasarkan iman dan taqwa menuju desa maju konsek hebat
“Dalam menjalankan pemerintahan, selain melaksanakan pembangunan fisik, kita juga bangun mental spiritual, karena kemajuan daerah harus diimbangi dengan IMTAQ masyarakatnya, peringatan ISRA’ MI’RAJ hari ini bagian dari hal tersebut,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap masyarakat selalu menjaga keharmonisan dan persatuan. “Pelaksanaan pembangunan bisa berjalan baik jika pemerintah dan rakyat bersama ulama dapat bersinergi dengan menjaga ketentaraman dan kedamaian untuk mencapai cita-cita bersama, menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya beradab dan religius,”tandasnya.
Menutup sambutannya, mantan Ketua DPRD Konsel ini menjelaskan bahwa fokus kinerja pembangunan fisik pemerintahannya selama 4 tahun, adalah melakukan pembangunan infrastruktur jalan, dalam rangka menghubungkan antar Kecamatan. Selanjutnya di Tahun ke-5 dirinya menargetkan menghubungkan seluruh jalan Desa, termasuk Desa Silea Jaya.
“Tahun ke-4 kita Aspal Jalan Kecamatan, di Tahun ke-5 saya akan fokus pembangunan infrastruktur jalan penghubung pusat-pusat pertumbuhan Desa, dengan melakukan pengaspalan di seluruh jalan-jalan Desa,” pungkas Surunuddin. (A)
Laporan: Dedi Wardani
Editor: M. Sahrul