38 Tahun Tinggal di Gubuk Derita, Kakek La Nggugu Akhirnya Dapat Hunian Layak

Penyerahan kunci rumah kepada kakek La Nggugu, oleh Dandim 1417/Kendari Bersama Forkopimda Kendari. Dini Hari, Kamis (05/Maret/2020). (Sultan/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – La Nggugu, kakek pemulung yang tinggal selama 38 tahun di gubuk seng bekas, beralas tanah, tak berjendela dan tak berpintu, akhirnya mendapat rumah baru.

Aksi bedah rumah tidak layak huni milik Kakek La Nggugu (80 thn) yang berada di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Sudah mencapai hasil yang maksimal pada hari Rabu, 3 Maret 2020 kemarin.

Dini hari, Prosesi acara penyerahan kunci rumah kepada kakek La Nggugu, oleh Dandim 1417/Kendari bersama dengan Walikota Kendari dan Polres Kendari. Dimana Proses penyerahan rumah baru untuk Kakek La Nggugu, tergolong sangat istimewa, karena proses penyerahannya dibuatkan upacara resmi. Hari ini, pukul 09.50 wita. Kamis (05/Maret/2020).

Komandan Kodim 1417/Kdi, Kolonel Inf Drs. Alamsyah, M.Si, Menyampaikan rasa kegembiraan atas terlaksananya kegiatan bedah rumah yang melibatkan banyak unsur sehingga pencapaian dari sinergitas dapat terwujud. “Insha Allah, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut kedepannya kami sudah koordinasikan bersama dengan bapak Walikota, serta pihak Kepolisian untuk secara bersama sama sigap dan peka terhadap lingkungan masyarakat sekitar, tempat wilayah kami mengabdi.” ungkap Dandim.

Ditempat yang sama Walikota Kendari, Sulkarnain K, mengapresiasi kinerja personel TNI, Polri dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses bedah rumah Kakek, La Nggugu mulai dari tahap awal hingga akhir. Lanjut Sulkarnain berharap, agar sinergitas antar lembaga dapat terus terjalin dengan baik.

Sebelumnya 100 Orang Personil Kodim 1417/Kendari ditambah 30 Orang Personel Polresta Kendari diterjunkan langsung untuk melakukan aksi bedah rumah kakek La Nggugu, dengan dibantu oleh aparat pemerintahan serta masyarakat setempat beberapa pekan waktu yang lalu.

Diketahui Kakek La Nggugu, merupakan seorang tunakarya, ia hidup sebatang kara dengan mendiami sebuah hunian beralas tanah beratapkan seng bekas yang bersandar dan bertumpu pada sebatang pohon ketapang dengan ukuran 3,4 m x 2.2 m, tinggi gubuk 1,87 m.

Kini Kakek La Nggugu, telah memiliki hunian baru yang lebih layak. Rumah kakek La Nggugu, yang baru dicat berwarna hijau, berukuran 3 x 5 meter, berjenis rumah panggung dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur. *

Sumber : Admin Kodim 1417/Kdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *