TKA Diduga Bukan Tenaga Ahli, HMI Kendari Tagih Janji Abdurrahman Saleh

Sulkarnain, Ketua HMI Cabang Kendari. (Ist/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com –
Gelombang massa yang tergabung dari beberapa elemen telah melakukan aksi penolakan di depan bandara halu oleo kendari, selasa 23/6/2020 lalu. Namun aksi penolakan tidak membuat TKA asal china itu tertahan lama didalam bandara. Melalui pengawalan ketat aparat kepolisian yang didampingi Ketua DPRD Sultra, TKA lolos dengan menggunakan jalan alternatif

Ketua Umum HMI Kendari, Sulkarnain, melalui releasenya mengungkapkan bahwa kedatangan TKA itu di kawal ketat aparat kepolisian dan ketua DPRD Sultra, Jumat, (26/6/2020).

“Aneh, masa TKA itu di kawal melebihi pengawalan presiden, bukan hanya polisi, bahkan Ketua DPRD Sultra Ikut mengawal,” ujar sul.

Sulkarnain menerangkan, bahwa Ketua DPRD sempat hadir dan berorasi untuk meredam massa aksi, kemudian berjanji kepada massa aksi untuk melakukan verifikasi pada berkas TKA mulai dari Visa hingga RPTKA

“Ketua DPRD Sultra itu sempat orasi, dia berjanji akan lakukan verifikasi berkas TKA, baik visa maupun RPTKA tapi ternyata dia justru ikut kawal TKA dan tidak lagi keluar lewat jalur utama,” Terangnya.

Sulkarnain menduga, jika RPTKA dan VISA TKA asal china yang di paksa untuk di loloskan melalui jalan alternatif tidak sesuai dan tidak memiliki skill, serta pihaknya menagih janji Abdurrahman Saleh untuk memulangkan TKA asal china tersebut.

“Jujur kami duga TKA itu tidak ada RPTKA dan VISA. Mereka dipaksakan lolos, lalu Ketua DPRD sempat janji bahwa dia akan pulangkan TKA itu” ungkapnya.

Pihaknya akan kembali melakukan aksi unjuk rasa (unras) jilid 2 dan memboikot kedatangan TKA gelombang ke 2 di bandara halu oleo.

“Kami masih konsolidasi kalau perlu kami lakukan boikot permanen di bandara halu oleo kendari, kalau aksi jilid 2, tampa mendengar aksi sinetron Abdurrahman Sakeh,” Pungkas Sulkarnain.**


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *