Tuntut Pembangunan Jembatan Latoma, KML Segel Kantor Bupati Konawe

PENYEGELAN KANTOR BUPATI KONAWE - Massa aksi Konsorsium Masyarakat Latoma (KML) menyegel Kantor Bupati Konawe. Kamis, (11/06/2020). (Ist/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe, Rakyatpostonline.com –
Ratusan massa aksi yang tergabung mengatasnamakan Konsorsium Masyarakat Latoma melakukan aksi penyegelan tiga kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, (11/06/2020).

Massa aksi Konsorsium Masyarakat Latoma (KML) ini menurunkan Ratusan massa menuntut keadilan dan merefleksi Pemda Konawe, akibat satu tahun runtuhnya jembatan latoma yang di terjang banjir bandang tahun lalu.

Koordinator KML, Irfan menanyakan pembangunan jembatan tahun 2019 lalu yang dianggarkan Rp 1.4 Milyar, namun sampai hari ini belum ada realisasi.

“Kami menurunkan ratusan massa Aksi, mempertanyakan bagaimana kelanjutan terkait runtuhnya jembatan latoma. Karena tahun lalu sudah dianggarkan, namun sampai hari ini Pemda Konawe nampaknya masih diam, tidak ada gerakan atau langkah-langkah untuk merealisasikan Pembangunan Jembatan Latoma. Sehingga hari ini kami melakukan Aksi untuk merefleksi kinerja Pemda Konawe,” ujar Irfan.

Karena tidak ada tanggapan dari pihak Pemerintah kabupaten konawe. Sehingga massa KML melakukan penyegelan 3 Kantor Daerah yakni Kantor Bupati, Bappeda dan DPRD Konawe.

Jika dalam waktu dekat ini belum juga ada tanggapan dari pihak Pemda Konawe, Lanjut Irfan, maka pihak massa aksi tidak akan segan-segan menurunkan massa yang lebih banyak lagi untuk mengepung kantor pemerintah daerah konawe.

“Walaupun kami belum ada tanggapan dari Pemda dan DPRD Konawe terkait aksi kami. Kami tetap terus mengawal sampai terealisasinya pembangunan runtuhnya jembatan latoma,” Pungkasnya. **

(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *