Disoal Izin Amdal PT. Merbaujaya Indahraya, DLH dan DPRD Konsel Enggan Berkomentar

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Bacakan Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Terkait adanya polusi udara bau busuk yang diduga berasal dari PT. Merbaujaya Indahraya, yang dikeluhkan masyarakat Desa Laeya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) rupahnya tak ada tanggapan serius oleh DLH Konsel dan DPRD Konsel.

Menanggapi hal tersebut, media ini mencoba meminta klarifikasi terhadap instansi terkait diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konsel dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel. Senin, (11/05/2020).

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Ober Adewitra, saat ditemui diruang kerjanya, tak dapat memberikan keterangan, ia mengaku hal tersebut dibawah wewenang Bidang Tata Lingkungan.

“Saya akan koordinasikan ke Tata Lingkungan, kebetulan Kabid nya hari ini tidak masuk kantor,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya oleh media ini.

Saat dikonfirmasi terkait Izin Amdal PT. Merbaujaya Indahraya, Ober mengakui bahwa izin tersebut sudah ada, namun hanya di peruntukan untuk Perkebunannya saja.

“Izin Amdalnya ada tapi yang perkebunannya saja, kalau dokumen izin Amdalnya berada diruangan Suyetno,” Beber, Ober.

Ditempat berbeda, Kepala Bidang Tata Lingkungan, DLH Konsel, Suyetno, saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, bahwa PT. Merbaujaya Indahraya, sudah memiliki izin Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) perkebunan, adapun izin amdal pabrik ia mengaku tak tahu menahu.

“Perusahaan PT. Merbau sudah punya amdal, namun belum diketahui apakah amdal pabriknya sudah ada atau belum. Tapi kalau izin Perkebunan kayanya sudah ada, karena ada kayanya itu di kantor Amdal terpadu. Nantilah kita ketemu,” terang, Kepala Bidang Tata Lingkungan, DLH Konsel, Suyetno, saat di konfirmasi melalui sambungan telephone.

Sementara itu salah satu anggota DPRD Konsel, Tasman Lamuse enggan memberikan tanggapan, ia mengaku bakal meninjau terlebih dahulu kondisi di lapangan. “Saya belum bisa komentar sebelum lihat kondisi di lapangan,” Pungkasnya. (B)

Laporan: Julianto
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *