Pemuda Bombana Soroti Kinerja Pemda Bombana Terkait Pencegahan COVID-19

Adin Laliddon.

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”1″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Bacakan Teks Berita“]
Bombana, Rakyatpostonline.com – Salah Satu Pemuda Asal Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Adin Laliddon, menyoroti kinerja Pemda Bombana dalam hal penanganan dan pencegahan wabah Covid-19. Pasalnya sebagai putra kelahiran bombana, yang tentunya memiliki hati nurani, sangat prihatin terhadap kondisi saat ini di kabupaten bombana, dimana ditengah-tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19) di Indonesia yang kini sudah tersebar ke sejumlah daerah.

“Pemerintah daerah Bombana agar lebih serius melakukan pencegahan penyebaran wabah virus corona atau Covid 19,” Ucapnya. Jumat, (03/04/2020).

Menurut Adin Laliddon, kepada media ini, setelah apa yang dirasakan masyarakat sangat menyedihkan, karena tidak adanya tindakan yang signifikan dari pemerintah Kabupaten Bombana. Seperti membagikan alat anti septic berupa masker secara gratis kepada masyarakat, atau pembagian sembako kepada masyarakat, utamanya masyarakat miskin atau kurang mampu.

Menurutnya begitu banyak anggaran yang hari ini tidak jelas pengunaannya, misalkan anggaran pinjaman pemerintah bombana Rp195 milyar, kenapa tidak dialihkan fungsinya untuk menangani wabah penyebaran covid-19, agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya serta kepanikan masyarakat bisa terobati.

“Pemerintah mengistruksikan agar masyarakat diam di rumah (Stay Home), maka dengan kondisi saat ini, masyarakat kecil yang tidak memiliki perbekalan begitu lama, sama halnya rakyat di berikan penderitaan atau masyarakat dikasih lapar dalam kurungan. Seharusnya pemerintah harus memikirkan keberlangsungan hidup kami,” Keluh, adin Laliddon.

Dengan harapan agar pemda Bombana bisa cepat memberikan penanganan pencegahan penularan covid-19, serta membagikan bantuan alat pelindung dan sembako. Karena inilah yang sangat di butuhkan dan diharapkan masyarakat pada kondisi saat ini, agar kepanikan warga terhadap penyakit Corona bisa terobati dengan adanya bantuan tersebut.

Saat ini masyarakat tidak melakukan aktifitas kerja, tentunya akan kesulitan biaya hidup sehari-hari selama proses penyebaran virus corona masih merajelela, dan di intruksikan diam di rumah. Padahal masyarakat juga butuh vitamin, butuh alat pelindung berupa masker dan bantuan pembagian sembako.” Ucap yang sering di sapa Adin (B)

Laporan: Sultan
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *