[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Male” buttontext=”Bacakan Teks Berita“]
Konawe, Rakyatpostonline.com – Keberadaan pabrik minyak sawit mentah/ Crude Palm Oil (CPO), milik PT. Utama Agrindo Mas (UAM) di Desa Wawolahumbuti dan Desa Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, menjadi sorotan.
Pasalnya, pabrik yang beroperasi saat ini, diduga mencemari lingkungan udara sekitar, Limbah cair pabrik yang ditampung dalam kolam penampungan menguap ke udara dan mengeluarkan bau busuk menyengat hingga ke pemukiman warga.
Mirisnya, bau menyengat limbah pabrik tersebut bisa tercium di dua desa, yakni Desa Wawolahumbuti dan Desa Wawolemo, saat angin bertiup dari arah tenggara dan timur.
Andi, selaku wasekjen POROS MUDA SULTRA, mempertanyakan proses Amdal, PT. Utama Agrindo Mas (UAM) Menurut andi, warga berhari-hari mencium aroma busuk, dan menghirup udara yang tercemar, akibat uapan limbah pabrik CPO yang terbang ke udara. Lantas pengurus besar POROS MUDA SULTRA, meminta instansi terkait untuk mengambil tindakan.
“Saya minta Kepada kepala desa, untuk mengambil sikap adanya bau busuk menyengat dari limbah pabrik dan tercemarnya udara, yang menimbulkan keresahan warga,” Ucap Andi, pada Media Rakyatpostonline.com, di Sekretariat Poros Muda Sultra pada hari Senin, (23/03/2020).
Ditempat yang sama, Rispan Latuanda, selaku Sekjen POROS MUDA SULTRA, berjanji akan melaporkan pencemaran yang dilakukan oleh PT. UAM, kepada instansi terkait untuk ditindak lanjuti.
“Kita akan buat laporan. terkait dengan Pencemaran udara oleh PT UAM, tidak bisa ditutupi, karena dirasakan oleh masyarakat sekitar yang menghirup udara tercemar, pasalnya kondisi udara tidak sehat ini dapat menimbulkan penyakit di lingkup masyarakat,” Tegas Rispan. (B)
Laporan: Julianto Jaya. P
Publisher: Noldy Alfiansyah
