Menlu, Retno Tegaskan Belum Ada WNI Terjangkit Virus Korona

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Jakarta, Rakyatpostonline.com – Menurut Retno, wabah virus Corona adalah pengingat setiap negara untuk siap dalam mendeteksi jenis virus apa pun ke depannya. Dengan fakta tidak ada satu negara yang kebal terhadap ancaman virus Corona, Retno berharap adanya kerja sama secara global dalam menyikapi hal itu.

Retno lalu menjelaskan jika selama 15 tahun terakhir, masalah kesehatan menjadi persoalan penting di forum politik internasional. Ia berujar jika persoalan kesehatan global telah menjadi agenda yang sah dalam tiap pembahasan kebijakan luar negeri.

“Dari pantauan kedubes kita di Beijing belum ada informasi menjangkitnya wabah terhadap WNI, Saya akan terus menyuarakan perlunya kolaborasi antar negara dalam mengatasi tantangan kesehatan global, serta dalam mengembangkan sistem perawatan kesehatan yang terjangkau untuk semua,” kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Minggu (2/2/2020).

Menteri Luar Negeri (Menlu) terus melakukan komunikasi dengan Dubes RI di Beijing mengenai penyebaran virus dan keberadaan WNI di China.Di Wuhan dan sekitarnya terdapat 428 WNI yang sebagian besar adalah mahasiswa. Sementara di Beijing terdapat 1.280 WNI dan di Shanghai terdapat 849 WNI. Menurut Menlu, sekitar 90 persen mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Wuhan sudah kembali ke Tanah Air karena libur Tahun Baru Imlek sampai pertengahan Februari mendatang.

“KBRI juga sudah mendapat data kapan mereka masuk kuliah dan sudah berkoordinasi dengan universitas-universitas di sana,” kata Retno dilansir Antara.

Pada 15 Januari 2020, KBRI Beijing mengeluarkan imbauan kepada WNI di China untuk mewaspadai penyakit radang paru-paru atau pneumonia berat yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei.

KBRI mengingatkan WNI yang berada di Wuhan, atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan, agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala seperti demam, batuk, dan sulit bernapas. WNI juga diimbau tidak melakukan kontak dengan hewan hidup, termasuk unggas dan burung, serta menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang.

Selain itu, WNI diminta menghindari berkunjung ke pasar ikan atau makanan hasil laut. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban meninggal akibat virus baru semacam flu ini bertambah menjadi 17 orang dengan lebih dari 540 kasus terkonfirmasi.

Jenis virus korona yang sebelumnya tak diketahui diyakini berasal dari pasar ikan di pusat Kota Wuhan. Virus ini telah menyebar ke kota-kota China termasuk Beijing dan Shanghai, serta Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Macau. (bid/rst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *