Kepsek SDN 1 Lalembuu, Daud Sampe Terapkan Pembentukan Karakter Melalui Peningkatan Ketaqwaan

Daud Sampe, Kepala Sekolah SD.N 1 Lalembuu (Kiri, Menggunakan Batik) Bersama Cruew Media Rakyat Post. (Wisnu/rakyatpostonline.com)

Konawe, rakyatpostonline.com – Sekolah SD Negeri 1 Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Saat Ini Tengah Fokus Pembentukan Karakter Siswa melalui Peningkatan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lalembuu, Daud Sampe, Saat dikunjungi diruang kerjanya oleh Media Rakyat Post, pihaknya mengatakan Penguatan pendidikan karakter disatuan pendidikan (sekolah dasar) menjadi sangat penting dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam perbaikan kualitas peserta didik sehingga melahirkan generasi yang berkarakter dan menghormati nilai-nilai luhur bangsa dan agama. Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan untuk mencegah lebih parahnya krisis akhlak

“Berdasarkan Visi Misi sekolah SDN 1 Lalembuu Adalah Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman dan Berahklak Mulia, Cerdas, Terampil, untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. Sehingga penggejotan karakter siswa ini perlu untuk di berlakukan sejak dini, Membentuk karakter tidak semudah memberi nasihat, tidak semudah memberi instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pembiasaan dan pengulangan serta penerapan langsung ke siswa didik kita, “ungkapnya Daud sampe kepada media Rakyat Post.

Kondisi Sekolah SDN 1 Lalembuu, Nampak Miniatur Pembangunan Rumah Adat Toraja, Sulawesi Selatan dan Beberapa Rumah Adat Lainnya. Sebagai Bentuk Toleransi Antar Suku dan Agama. (*Rul/rakyatpostonline.com)

Mengingat pentingnya karakter dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, maka perlu adanya pendidikan karakter yang terealisasi dengan baik. Dalam pemberian pendidikan karakter di sekolah dasar ada tiga hal yang perlu dikembangkan. Pertama, bahwa pendidikan karakter diberikan berdiri sendiri sebagai suatu mata pelajaran. Solusi kedua, pendidikan karakter diberikan secara terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, pembiasaan, keteladanan dan pengembangan diri. Dan yang ketiga, pendidikan karakter terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran terutama penguatan keimanan agama, sebab di sekolah ini perserta didiknya beragam agama, ada Islam, Kriten, Katholik dan Hindu, dan skami tanamkan sifat toleransi antar agama.” Jelasnya.

Terkait hal tersebut, dikatakannya dalam masa karir dua tahun empat bulan selama ia menjabat kepala sekolah di SDN 1 Lalembuu, berbagai macam bentuk penyelenggaraan, baik dari segi kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler keagaamaan, sosial, seni, budaya, olahraga jasmani dan rohani, seperti;
• Mewajibkan bagi seluruh guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan rutin keagaamaan sesuai kepercayaan dan keyakinan masing masing
• Menerapkan kegiatan gotong royong dan penataan lingkungan sekolah (wiata mandala),
• Menerapkan paguyuban dan kuda lumping dengan bekerjasama oleh unsur komite sekolah pak Made Putra Yasa, dan latihannya di gelar sekali seminggu pada sore hari,
• menerapkan sistem trampil berpakaian dan berbicara serta berprestasi,
• Serta memberikan pengenalan budaya dengan membangun sejumlah rumah-rumah adat dilingkungan sekolah.

“Tujuan kita agar tergenjotnya karakter siswa kita melalui peningkatan IMAN DAN TAQWA terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini dengan menerapkan berbagai lingkup kegiatan tentu agar pengetahuan siswa lebih punya kualitas dan kuantitas,” Tambahnya.

Dari beberapa kegiatan tersebut ada sebuah dayatarik tersendiri disekolah Sekolah Dasar Negeri 1 Lalembuu, tidak banyak kepala sekolah didunia pendidikan rela merogog kocek kantong pribadi, demi untuk kegiatan pembangunan sekolah, namun berbeda dengan kepemimpinan Daud Sampe, Pasalnya dengan menggunakan anggaran pribadi, dirinya rela membangun beberapa bangunan berupa rumah adat yang berada di lingkungan sekolah. mengenai hal itu, saat ditanyai awak media ini, Daud Sampe menjelaskan hanya ingin meninggalkan tanda mata dan dia merasa bersyukur bisa sedikit berbagi dari hasil yang dimilikinya dengan sekolah yang di pimpinnya.

“Jadi itu hanya untuk kenang-kenangan dan sayapun sangat merasa bersyukur bisa sedikit menyalurkan rezeki saya di sekolah ini setidaknya banyak siswa yang merupakan penerus bangsa bisa merasakan manfaatnya di SD Negeri 1 Lalembuu, dan suatu saat saya tidak berada disini atau pindah kepemimpinan, ada kenangan yang saya tinggalkan untuk sekolah ini,” tutup Kepala sekolah SDN 1 Lalembuu tersebut.

Laporan : Muh Saldin
Editor : M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *