[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com – Di tengah mewabahnya covid-19, pemdes Mondoe Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga telah gencar-gencarnya laksanakan arahan pemerintah, baik berupa kegiatan bakti sosial (bansos) maupun berupa pembangunan Infrastruktur.
Seperti halnya bansos yang dimaksud meliputi pembagian sembako berupa beras, kepada masyarakat, juga berupa pembagian bantuan BPNT, PKH, Bansos APBD dari Pemda Konawe Selatan serta Bantuan Sembako dari pihak perusahaan PT. WIN.
“Sementara melalui Kucuran Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk Tahun 2020, Pemdes Mondoe telah gencar-gencarnya membangun desa baik baik pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur juga peningkatan Sumber daya manusia (SDM) serta Pemberdayaan Masyarakat,” Ucap, Aswan kepada media ini pada Rabu (20/05/2020).
Sementara untuk anggaran Covid DD kami telah anggarkan kurang lebih Rp 10 juta, dimana dana tersebut diperuntukan untuk menanggulangi masyarakat dari dampak virus corona berupa pembelian masker, Penyemprotan Cairan Disinfektan kerumah-rumah warga dan ke tempat fasilitas umum, juga kami telah menyediakan tempat cuci tangan.
“Hal ini kita lakukan sesuai arahan dan himbauan pemerintah sebab saat ini Indonesia dilanda bencana berupa mewabahnya virus corona, maka pemerintah desa saat ini selain berupaya untuk membangun Infrastruktur dan fasilitas umum di desa, kami juga disibukkan untuk memgurus masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19,” Ucap, Kades Mondoe saat di temui media ini di lokasi pembangunan Talud.
Menurut Aswan, Kepala Desa Mondoe bahwa melalui Kucuran dana desa yaitu Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Yang dibantu oleh masyarakat saat ini telah gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan Infrastruktur didesa, dan adapun pembangunan tersebut yang kami maksud adalah saat ini warga setempat sementara membangun Talud lapangan sepak bola, dimana pembangunan talud ini sebagai penahan tanah agar lapangan sepak bola yang sudah kami buat bisa bertahan lama.
“Demi menciptakan bibit-bibit atlet, baik bibit pemain sepak bola juga sebagai hoby anak muda mondoe dalam berolah raga. Perlu diketahui bahwa antusias dan minat anak muda di mondoe dalam bermain sepak bola sangat hoby maka dari itu kami bangunkan Talud Sebagai penahan tanah lapangan.” Ujarnya.
Semoga nantinya lapangan sepak bola milik desa mondoe tersebut, Lanjut Aswan, bisa pergunakan dengan jangka waktu lama sebab tujuan dari pada pembangunan talud ini adalah Memperlancar saluran air yang ada dilapangan seputaran lapangan sepak bola desa.
“Kami membangun talud ini berguna untuk memperbesar tingkat stabilan tanah pada umumnya agar lapangan ini bisa dipergunakan dalam jangka lama,” Pungkas, Aswan. (B)
Laporan: Sultan Bakri
Editor: M. Sahrul