Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), gencar memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem termasuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).
Kepala Dinas Sosial, Nafsahu, S.Sos, melalui Kepala Bidang Lindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos), Sirhan, SE, mengatakan, Dinas Sosial telah menyerahkan bantuan sosial secara langsung kepada penerima di 13 Kecamatan dari beberapa lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Wiwirano, Kecamatan Sawa, Lembo, Andowia, Asera dan Kecamatan Motui.
Total sebanyak 1.913 masyarakat penerima manfaat, menerima bantuan sosial berupa paket sembako merupakan sembilan bahan pokok, yaitu bahan-bahan makanan dan minuman berupa Beras, Gula Pasir, Teh, Kopi, Telur, Minyak Goreng, Ikan Kaleng dan lain sebagainya yang secara umum sangat diperlukan oleh masyarakat kategori ekonomi rentan miskin dan miskin ekstrem.
“Tahun ini sudah kami gencar pemberian bantuan sosial kemarin jelang HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, hingga sampai saat ini masih kita salurkan berlanjut di kecamatan langgikima, semoga ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem dan rentan miskin,” kata Sirhan di ruang kerjanya. Rabu, (06/09/2023).
Angka penerima tersebut merupakan hasil pendataan oleh Kementerian dalam negeri (Kemendagri) masing-masing wilayah sudah terdata. Data tersebut kemudian diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Konawe Utara. Data itu juga telah disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) konawe utara.
Pemberian bantuan sosial berupa paket sembako ini merupakan upaya jangka pendek, dan sifatnya situasional. Jangka menengah dan jangka panjang, upaya atasi kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Bisa melalui kegiatan usaha, pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Nafsahu menerangkan, pihaknya mengupayakan pemberdayaan bagi masyarakat miskin ekstrem yang potensial melalui berbagai macam pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan usaha tersebut. Hal itu bertujuan untuk membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarganya agar segera keluar dari kategori kemiskinan ekstrem.
“Upaya Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam mengatasi kemiskinan ekstrem terus ditekan. Kemiskinan ekstrem menjadi pekerjaan rumah yang terus mendapat prioritas penanganan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Yang mana arahan ini merupakan program nasional yang dimulai pencanangan kegiatan Gerakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Konawe Utara,” Tutup Nafsahu. (**)