Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Komitmen Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konawe Utara (Konut), rupanya bukan hanya mengatasi tiga masalah nasional saja, namun lebih dari itu, juga memperhatikan masalah-masalah daerah.
Dinsos Konut juga peduli terhadap para penyandang disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan penyaluran bantuan berupa kursi roda dan alat bantu dengar, pada Jumat (29/9/2023).
Kepala Bidang dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Konut, Isobar Lotunani S.Sos, kepada awak media, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan, kursi roda sebayak 14 unit dan alat bantuan dengar 10 unit.
Adapun rincian penerima bantuan tersebut yakni sebagai berikut:
– Kursi Roda :
1. Musliadi. K, alamat Desa Pudonggala Utama, Kecamatan Motui,
2. Laputu, alamat Desa Punggulahi, Kecamatan Motui,
3. Hendrik, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
4. Tiara Putri, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
5. Kaila Kirana, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
6. Hasirah, alamat Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia,
7. Hamina, alamat Desa Anggolohipo, Kecamatan Andowia,
8. Siti Hajrah, alamat Desa Anggolohipo, Kecamatan Asera,
9. Utba Saputra, alamat Desa Kota Mulia, Kecamatan Asera,
10. Muh. Rafa, alamat Desa Larobende, Kecamatan Andowia,
11. Siti Nurmala, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
12. Pode, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
13. Rukia, alamat Desa Pudonggala, Kecamatan Sawa
14. Haria, alamat Desa Pudonggala, Kecamatan Sawa.
– Alat Bantu Dengar :
1. Sumia, alamat Desa Pekaroa, Kecamatan Sawa,
2. Armolis, alamat Desa Wawoluri, Kecamatan Motui,
3. Nuhlan, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
4. Alisha, alamat Desa Wunduhaka, Kecamatan Asera,
5. Hamina, alamat Desa Anggolohipo, Kecamatan Andowia,
7. Raba, alamat Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera,
8. Hukia, alamat Desa Larobende, Kecamatan Andowia,
9. Rukea, alamat Desa Larobende, Kecamatan Andowia
10. Rukia, alamat Desa Pudonggala Utama, Kecamatan Sawa.
Isobar Lotunani menjelaskan, bantuan ini disalurkan berdasarkan data dari Tim Dinsos yang telah diverifikasi dan divalidasi lapangan, melalui pemerintah desa dan kelurahan.
Pemerintah desa dan kelurahan kemudian melaporkan kembali, disinkronkan dengan data Dinsos, dengan harapan bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Terima kasih kepada pemerintah desa dan kelurahan dan semoga ini dapat meringankan beban para penyandang disabilitas di Konawe Utara,” tutup Isobar Lotunani. (**)
Laporan: Syaifuddin
