[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Calon Bupati (Cabup) Konawe Utara nomor urut dua Ruksamin-Abu Haera (Rabu) kampanye di dua Desa dan satu Kelurahan Lamonae. Membahas tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Kota Terpadu Mandiri (KTM), bedah rumah serta pembangunan sarana tempat ibadah diwilayah itu.
Dalam orasi politiknya Ruksamin yang juga petahana mengungkapan, untuk diwilayah Kecamatan Wiwirano masih ada beberapa program yang akan dituntaskan salah satunya beberapa tempat yang belum tersedia air bersih.
“Kemarin sudah diprogramkan air bersih tetapi masih berpengaruh dengan mata airnya, saya sudah pernah fikirkan untuk wilayah kecamatan Wiwirano akan diambil satu mata air besar dan dalam bentuk SPAM, walaupun sudah ada Pamsimas, satu kali kita anggarkan dengan jumlah 3 sampai 4 miliar dengan bentuk pipa besar yang nantinya akan dibagi ditiap-tiap desa,” Ungkapnya, Rabu 14 Oktober 2020.
Tak hanya air bersih kedepan juga akan diprogramkan bedah rumah di Desa Wacumelewe.
“Terkhusus Desa Wacumelewe saya lihat datanya ternyata belum masuknya program bedah rumah, kedepan setelah terpilih harus saya akan masukkan di daerah ini kalau perlu semua rumah ibadah saya akan bantu bangunkan tanpa ada perbedaan,” ujarnya.
Ia menambahkan saat berkampanye di Desa Wawoheo akan melanjutkan programnya KTM yang awalnya dirintis sejak menjadi Ketua DPRD Konut.
“Ini KTM adalah produk saya sejak saya menjabat ketua DPRD. Pasalnya, saat itu kalau tidak ada wilayah KTM maka tidak akan terbentuk sebagai pusat kota transmigrasi. Olehnya itu, saat ini kita akan mulai benahi secara bertahap kebutuhan pokok yang harus dibenahi mulai dari penataan kota, lampu dan pengaspalan jalan karena ini kota terpadu mandiri, oleh karena itu, kita akan menjadikan skala prioritas,” paparnya.
Berbicara 4 tahun kebelakang. Saya membangun tidak melihat wilayah suku dan status sosialnya.
“Kita ini daerah transmigrasi, saya sebagai ketua dewan pembina persatuan anak transmigrasi Kabupaten Konut,
yang saya mau lihat bahwa penataan pembangunan ada di wilayah Kecamatan Wiwirano,” Tambahnya.
Ditempat yang sama Mustakim, mewakili masyarakat Kecamatan Wiwirano mengatakan akan memilih pemimpin yang akan membangun Konawe Utara lima tahun kedepan.
“Yang bisa melanjutkan pembangunan lima tahun kedepan hanya pasangan Ruksamin-Abuhaera,” kata Mustakim.
Apalagi wakilnya H. Abu Haera yang menjadikan Kecamatan Wiwirano disulap dari hutan menjadi kota pembangunan yang luar biasa.
“Ruksamin juga adalah bapak pembangunan untuk Konawe Utara mulai dari awal yang dirintis sampai hari ini sudah terbukti,” Terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat agar membangun komunikasi dengan dukung pasangan Rabu untuk bersama-sama memenangkannya dipilkada 2020. (*TIM)