Walikota Kendari Bakal Tutup Akses TKA, Ampuh Sultra: Diapresiasi, Mari Bantu Kawal

Hendro Nilopo, Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sulawesi Tenggara (Sultra).

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Disini Bacakan Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Rencana Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, S.E.,M.E untuk menutup Akses masuk di wilayah kota kendari dalam rangka menolak kedatangan ratusan Tenaga Kerja Asal (TKA) asal china di Sultra mendapatkan banyak pujian dan apresiasi dari berbagai elemen.

Apresiasi yang sama disampaikan oleh Ketua Umum (ketum) Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hendro Nilopo, pada saat di koonfirmasi melalui media WhatsApp, Minggu (3/05/2020).

Baca Juga :  Smelter PT TMS Disorot, Ampuh Sultra Minta Kuota RKAB Dievaluasi

Pihaknya memberikan apresiasi yang besar terhadap Rencana Walikota Kendari untuk menutup seluruh gerbang yang ada di wilayah Kota Kendari yang menjadi akses masuknya ratusan TKA asal China ke Sultra.

“Kami sangat mendukung kebijakan pak walikota untuk menutup semua gerbang yang bisa menjadi jalur masuknya ratusan TKA asal China di Bumi Anoa ini dan kami siap untuk mengawal keputusan beliau” Ucapnya saat di Konfirmasi.

Baca Juga :  Ampuh Sultra Geruduk Bea Cukai, Desak Pencabutan Izin Kawasan Berikat VDNI

Menurutnya bahwa “rencana pengambilan kebijakan tersebut tidak mudah di ambil oleh seorang pemimpin, tetapi untuk menjaga masyarakatnya baliau berani mengambil sikap Ini yang perlu kita jempol,” ujarnya.

Don HN sapaan akrab Hendro Nilopo menambahkan. Tak jarang pihaknya mengomentari atau mengkritik Pemerintahan Sulkarnain Kadir selama ini. Jika kebijakan atau keputusan yang di keluarkan dinilai tidak pro rakyat.

“Sebagai mitra pemerintah kami memang harus aktif mendorong dan mengawal berjalannya roda pemerintahan yang baik. Dengan cara mengkritik jika kami anggap salah dan mendukung jika kami anggap benar” tegas Hendro.

Baca Juga :  Ampuh Sultra Desak Pencabutan Izin Kawasan Berikat Morosi

Pungkasnya, terkait keputusan walikota untuk menutup seluruh gerbang yang ada di wilayah kota Kendari ini harus di apresiasi dan dikawal. Karena ini bukan kepentingan golongan atau pribadi saja tetapi untuk kepentingan semua masyarakat Sultra.

“Untuk itu mari kesampingkan ego, mari bantu kawal rencana pak walikota ini,” Imbuhnya. (B)

Laporan: Julianto
Editor: MS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!