7 Kabupaten Baru Bakal Dimekarkan Provinsi Sulawesi Tenggara

Jumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara akan bertambah dari 17 menjadi 25 Kota/Kabupaten.

Peta Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB).

Kendari, Rakyatpostonline.com – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengusulkan pembentukan tujuh kabupaten baru sebagai bagian dari rencana pemekaran wilayah yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.

Usulan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) ini muncul sebagai respons terhadap pertumbuhan penduduk dan kebutuhan administratif yang semakin kompleks di berbagai wilayah. Jika disetujui oleh pemerintah pusat, maka jumlah kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara akan bertambah dari 17 menjadi 25.

Baca Juga :  Berikut Calon Daerah Otonom Baru 7 Kabupaten dan Ibu Kotanya

Ketujuh kabupaten yang diusulkan antara lain Kabupaten Konawe Timur (pemekaran dari Konawe Selatan), Kabupaten Konawe Barat (pemekaran dari Konawe), Kabupaten Kolaka Selatan (pemekaran dari Kolaka).

Selanjutnya, Kabupaten Muna Timur (pemekaran dari Muna), Kabupaten Pakue (pemekaran dari Kolaka Utara), Kabupaten Poleang (pemekaran dari Bombana), serta satu wilayah lainnya yang juga sedang dalam proses pengajuan.

Baca Juga :  Ini Daftar Kecamatan CDOB Pembentukan 7 Kabupaten di Sulawesi Tenggara

Secara keseluruhan, pemekaran ini melibatkan 51 kecamatan dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 1,3 juta jiwa. Setiap calon kabupaten telah memiliki rencana pusat pemerintahan dan struktur kecamatan yang siap mendukung jalannya roda pemerintahan baru.

Masyarakat pun menyambut positif rencana ini dengan harapan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, mendekatkan pelayanan pemerintah, dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Berikut Calon Daerah Otonom Baru 7 Kabupaten dan Ibu Kotanya

Kini, proses persetujuan berada di tangan pemerintah pusat yang akan menilai kelayakan administratif, kemampuan fiskal, dan kesiapan daerah dalam membentuk pemerintahan baru yang mandiri dan berkelanjutan. (**)

Sumber data : Angka dan Data Channel, sulteng.bps.go.id


Laporan : Muh. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!