[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com |
Ada yang berbeda pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2020. Tahun sebelumnya selalu diselenggarakan dengan suasana meriah dan semarak. Kali ini karena pandemi Covid-19 yang melanda nusantara tak terkecuali di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Upacara bakal dilangsungkan secara terbatas.
Hal itu sesuai yang tercantum dalam Surat Kementerian Sekretariat Negara dengan Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 terkait Pedoman Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020.
Yang memerintahkan seluruh Gubernur/Bupati, Pimpinan Lembaga Pemerintah dan Kementerian agar upacara dilangsungkan sederhana tetapi khidmat.
Menindak lanjuti surat tersebut juga, Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Ir. Drs. H. Sjarif Sajang, M.Si langsung menggelar rapat persiapan pelaksanaan upacara (Senin, 10/8/2020). Yang di hadiri Danramil 1417-04 Lainea, Kapt Inf Effendy, dan Wakapolres Konsel Kompol Selam,S.Ag.,SH serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Daerah Konsel.
Dalam dialog yang digelar di ruang rapat Kantor Bupati, Sekda menyampaikan point-point penting yang musti dilakukan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke – 75 sesuai isi surat Kemsesneg.
Diantaranya, memerintahkan seluruh pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Desa untuk memastikan seluruh kantor termasuk rumah warga telah memasang Bendera dan umbul-umbul ditempat masing-masing.
Juga menentukan sekaligus memerintahkan penanggung jawab kegiatan dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga bersama TNI-POLRI terkait tata laksana, kesiapan personel dan kelengkapan lainnya. Termasuk mengundang beberapa unsur Forkopimda.
Ia juga menyebutkan bahwa sesuai instruksi, wajib bagi seluruh ASN dan Aparatur Pemerintah lainnya mengikuti detik-detik peringatan kemerdekaan hingga penurunan bendera secara virtual atau via media televisi dirumah masing-masing.
Yang pada intinya, kata Sjarif, peserta upacara bersifat terbatas dengan peserta tidak lebih dari 100 orang yang dilaksanakan secara sederhana, khidmat, sangat minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,
“Peserta upacara kali ini tidak banyak sesuai protokol kesehatan, dengan komposisi pelaksana terdiri dari komandan upacara 1 orang, 3 sampai 8 Paskibraka, pasukan upacara dari unsur TNI-Polri 20 orang, 24 korps musik, 17 Prajurit TNI pelaksana tembakan kehormatan detik-detik proklamasi,” urainya.
Pemerintah menerapkan hal demikian, jelas Sjarif, dimaksudkan bagian dari upaya mencegah penularan wabah yang belum diketahui kapan berakhir.”termasuk juga tidak mengundang masyarakat dan komponen lainnya,” tuturnya.
“Dengan tidak mengurangi semangat kemerdekaan, hari ini kita rampungkan seluruh kesiapannya, mulai pembentukan panitia, pengurusan administrasi, selanjutnya gladi. Dengan harapan puncak peringatan dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” tandasnya.
Seperti kita ketahui bersama, Tema Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke – 75 Tahun 2020 ditengah perjuangan Bangsa Indonesia melawan wabah Covid-19 adalah “Indonesia Maju”. (*)