H. Ruksamin Jemput dan Antar Langsung 4 Santri Asal Konut

BUPATI JEMPUT SANTRI - Penandatanganan berita acara penyerahan oleh Walikota Kepada Bupati Konut. (Ist/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bupati Konawe Utara Sekaligus Ketua Tim gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Dr. Ir. H.Ruksamin, ST., M.Si., IPM, ASEAN Eng, secara langsung melakukan penjemputan pada 4 santri asal konut yang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor Surabaya, di Hotel Zahra Kendari, Minggu, (17/05/2020).

Keempat Santri Tersebut Telah di karantina Oleh Pemkot Kendari Selama dua Pekan di Hotel Zahra Kendari, dan dinyatakan negatif dari Covid 19, setelah dilakukan dua kali swab test oleh tim medis.

Keempat santri itu yakni Miftahu Rahma Asal Kelurahan Langgikima, Kec Langgikima, Sunmi Romita, asal Desa Lambudoni, Fatima Rahmawati asal Kelurahan Wanguudu. Laela Martina Desa Lemo Bajo.

Penjemputan tersebut, ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Walikota Kepada Bupati Konut.

Dalam Kesempatan itu, H. Ruksamin, menyampaikan ke empat santri itu akan diserahkan kepada orang tuanya untuk dikarantina selama beberapa hari kedepan, dan diberikan vitamin untuk menigkatkan daya imun mereka.

“Kami juga akan memberikan vitamin untuk meningkatkan daya imun mereka. Sekaligus saya akan sampaikan ke orang tua mereka, kiranya anaknya dalam beberapa hari kedepan agar dibina dulu diberikan pengawasan untuk karantina mandiri dirumah,” Papar, H. Ruksamin.

Tidak hanya itu, bupati konut juga secara langsung mengantar ke empat santri itu di rumah kediaman masing- masing. Hal tersebut bertujuan menghidari pengucilan dari masyarakat setempat yang bertetangga dengan santri tersebut yang akan mengakibatkan penurunan pada sistem imun.

“Saya berinisiatif harus mengantar sendiri, dimasyarakat ini perlu kita berikan pencerahan kadangkala informasi yang tidak berimbang bukannya anak-anak imunnya naik, justru pulang dia merasa dikucilkan oleh masyrakat sehinnga dia bawa perasaan dan justru anak ini dia bawa perasaan hingga imunya turun,” Jelasnya.

Salah satu orang tua santri, NB mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Konut yang telah membawa anaknya dalam keadaan sehat dan selamat.

Saya atas nama orang tua santri mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Konut atas anak-anak kami yang telah dijemput langsung dan dibawa ke kami, mudah-mudahan apa yang kita takutkan masalah Covid 19 ini tidak akan ada dikonut,” ungkapnya. (*)

(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *