[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe, Rakyatpostonline.com – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) biasanya dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, mulai dari upacara bendera sampai berbagai aneka lomba.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd, mengatakan, Peringatan HGN dan PGRI tahun 2020 tidak seperti dari tahun ketahun. Upacara ini diselenggarakan secara minimalis dan terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah.
“Melalui surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kini pelaksanaan teknisnya mengalami perubahan dengan mengacu penerapan protokol kesehatan,” Ungkap, Suriyadi, kepada Rakyatpostonline.com melalui Call WhatsApp. Selasa, (24/11/2020).
Diketahui, Mendikbud Nadiem Anwar Makariem menerbitkan Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional dan Persatuan Guru Republik Indonesia Tahun 2020 dalam sebuah surat edaran bernomor 115583/MPK.A/TU/2020 tertanggal 19 November 2020.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa di momen HGN dan PGRI diperingati setiap tanggal 25 November 2020, tentu berbeda karena saat ini kita sedang mengalami bencana non-alam yaitu COVID-19, jadi pelaksanaan upacara hanya satu hari saja,” Paparnya.
Upacara HGN dan PGRI Ke-75 Tahun, kini diselenggarakan di Desa Wowalatoma, Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, bertepatan momen tersebut, pihak dikbud konawe juga merangkaikan bakti sosial dengan pembagikan paket sembako.
“Selain upacara nantinya, kami bakal membagikan paket sembako berkisar 200 paket khususnya di desa wowalatoma, sebagai bentuk upaya mengurangi beban masyarakat, dan dirangkaikan kegiatan permainan outbond,” Jelas, Suriyadi.
Lebih lanjut, Kadikbud Konawe mempertegas bagi kehadiran guru pada upacara 25 November nantinya, hanya sebagian kecil ikut menghadiri peringatan sakral ini, tanpa terkecuali selain berstatus kepala sekolah.
“Kita tidak libatkan semua guru untuk kecamatan lainnya, terkecuali guru yang berada di kecamatan asinua dan latoma semua diharuskan hadir pada upacara nantinya,” Imbauanya.
Meski dalam keadaan krisis pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, tak menyurutkan semangat Dikbud Konawe untuk menyelenggarakan upacara HGN dan PGRI tahun 2020.
Sesuai kesepakatan dikbud konawe, upacara dilaksanakan di pelataran SDN 1 Wowalatoma, dengan mempersiapkan protokol kesehatan, diantaranya pelaksanaan Rapid Test peserta, menggunakan masker dan jaga jarak pada pelaksanaan baris berbaris upacara.
Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2020 yang telah ditetapkan Kemendikbud adalah “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar,” semangat ini ditumbuhkan dengan harapan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten konawe.
“Harapan kami dari dikbud konawe. Pertama, meningkatkan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kedua, meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat,” Pungkas, Suriyadi. (**)