Peduli Kesehatan Masyarakat, Pemda Konut Siapkan Dana Rp 8 Miliar

Bupati Konut, H. Ruksamin.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com |
Tanggungan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut tiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Kartu kesehatan BPJS ini merupakan kerjasama antara pemerintah setempat dan pihak BPJS cabang Konut yang diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma untuk memperoleh pelayanan medis dan pengobatan secara gratis baik di Puskesmas, Rumah Sakit (RS) dalam maupun luar daerah.

Tercatat, pada 2016 lalu sejak dicanangkannya program kartu BPJS gratis oleh Bupati Konut, Ruksamin, masyarakat yang terdaftar melalui tanggungan pemerintah sebanyak 15 ribu orang. Memasuki 2017, naik menjadi 22 ribu orang dan 2018 meningkat dengan jumlah 26 ribu pengguna.

Sedangkan di 2019, penerimanya masih tetap sama sekitar 26 ribu orang, dan di 2020 ini kembali meningkat sekira 27 ribu penerima manfaat. Berkembangnya program itu, Pemda Konut tiap tahunnya mengalokasikan dana mulai Rp 5 miliar sampai Rp 8 miliar pertahun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, program layanan BPJS gratis menjadi skala prioritas pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, serta lebih mudah dan meringankan ekonomi masyarakat. Yang terpenting memberikan jaminan perlindungan kesehatan dimanapun berada.

“Dalam proses pengelolaan BPJS gratis, kami dari Dinkes Konut berkoodinasi ke BPJS Cabang Konut. Untuk setorannya, kami dari pemerintah yang membayarkan iurannya setiap bulan ke BPJS sebesar Rp 23 ribu per orang dengan kategori pasien kelas lll,” kata Nurjannah diruang kerjanya, Rabu, (9/9/2020).

Disampaikan, meningkatnya program layanan BPJS gratis merupakan bukti kemajuan kerja pemerintah di sektor kesehatan, dengan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat tanpa membebankan dan melakukan pungutan biaya.

Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, sisa dari pengguna BPJS gratis, masyarakat menggunakan kartu Jaminan Layanan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang di tanggung oleh Pemerintah Pusat koordinasi Pemda Konut. Selain itu, ada juga BPJS mandiri yang dibiayai langsung pemilik kartu.

“Saat ini kami fokus pengembangan sumber daya manusia seperti sektor kesehatan, pendidikan, perikanan, pertanian dan perkebunan. Alhamdulillah, program ini sudah berkembang, tinggal kedepannya kita fokus di sektor infrastruktur,” terangnya.

Lebih lanjut, Ruksamin memaparkan, dimasa kepemimpinannya selama 4 tahun lebih kini telah berhasil mengakreditasi kan seluruh Puskesmas di Bumi Oheo itu. Sehingga, pelayanan dipastikan berkembang dan memiliki tenaga medis lengkap dari berbagai bidang.

“Yang terpenting mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan RI, serta dapat bekerjasama dengan pihak BPJS,” Jelas, Ruksamin. (*TIM)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *