[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”1″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyoroti serta mempertanyakan terkait dengan polemik anggaran cadangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara yang di peruntukan penaganan Virus Covid 19 saat ini.
Hendro Nilopo, selaku Direktur Ampuh Sultra, menilai bahwa pihak Pemprov tidak transparan dalam menggunakan anggaran cadangan yang di peruntukan untuk penanganan Covid 19 di Sulawesi Tenggara.
“Kami mengingatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk tidak macam-macam dengan anggaran tersebut. Kami menghimbau kepada pihak DPRD Provinsi Sultra untuk menjalankan fungsi anggaran dengan baik, yang mana apa bila tidak di jalankan dengan baik, maka terdapat kemungkinan penyelenggaraan pemerintahan tidak akan berjalan dengan sesuai harapan masyarakat saat ini, ” Ucap Don HN (Sapaan akrabnya red) Melalui Realise nya. Senin, (13/04/2020).
DPRD Sultra harus lebih intens lakukan fungsi anggaran dan fungsi pengawasan, agar anggaran untuk penanganan wabah Covid 19 yang bernilai fantastis itu tidak salah arah nantinya. Menurutnya sampai hari ini belum tahu apa yang sudah dilakukan pemerintah provinsi untuk penanganan Covid 19 dan kebanyakan hanya himbauan saja.
“Setiap penggunaan anggaran untuk kepentingan penanganan Wabah Covid 19 ini, harus mengedepakan asas transparansi dan tidak boleh di tutup-tutupi kepada Publik. Pasalnya, mengingat anggaran digelontorkan jumlahnya sangat fantastis mencakup kisaran kisaran 300 hingga 500 Miliar,” Jelas, Hendro.
Don HN meminta kepada DPRD Provinsi Sultra, agar mengawal penggunaan dana penanganan Wabah Virus Covid 19 oleh Provinsi Sultra yang dinilai kisaran Rupiahnya bukan hal yang sedikit.
“Untuk itu kembali kami meminta kepada DPRD Provinsi Sultra untuk benar-benar menjalankan fungsi anggaran dengan baik. Terkait penggunaan anggaran penanganan wabah Covid 19, Agar kiranya anggaran ratusan miliar tersebut bisa tepat sasaran atau sesuai dengan peruntukannya,” Tutup Don HN. (B)
Laporan: Julianto
Editor: M. Sahrul
