[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita”]
Konawe, Rakyatpostonline.com – Rusaknya Akses jalan poros Lambuya-Motaha akibat lalu-lintas angkutan berat yang melebihi kapasitas muatan sangat meresahkan masyarakat sekitar. Belum lagi banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi karena jalan berlubang.
Hal tersebut seperti yang telah terjadi pada insiden kecelakaan mobil ekspedisi, sekitar pukul 11.30 WIB di Desa Unggulino Kec. Puriala Kab. Konawe yang mengakibatkan terganggunya aktifitas lalu lintas di tempat kejadian tersebut. Sabtu lalu (07/02/2020).
Menurut sopir yang mengendarai mobil ekspedisi tersebut, sebab kecelakaan yang menimpa dirinya merupakan akibat semakin parahnya lubang-lubang jalan yang berada di jalan poros-lambuya. Mobil yang ia kendarai mengalami kemiringan karena ban kiri bagian belakang tidak menginjak aspal karena akibat luasnya lubang yang berada dijalan poros itu.
“Kecelakaan ini akibat parahnya lubang-lubang jalan yang berada di ruas jalan yang semakin parah. Sehingga mobil yang saya kendarai mengalami kemiringan karena ban kiri bagian belakang tidak menginjak aspal, akibat luasnya lubang yang berada dijalan,” tandasnya.
Atas kejadian ini, Ketua Garda Pemuda (GARPEM) Sultra, mengatakan bahwa rusaknya jalan poros lambuya-motaha disebabkan banjir bandang yang terjadi pada tahun 2019, selain itu akses jalan Lambuya-Motaha merupakan satu-satunya jalur yang bisa dilalui. Ia berharap ada perhatian pemerintah daerah dalam hal ini H. Ali mazi selaku gubernur sultra sebab jalan poros lambuya-motaha merupakan jalan provinsi.
Rusaknya jalan poros lambuya-motaha disebabkan banjir bandang yang terjadi pada tahun 2019. Selain itu akses jalan Lambuya-Motaha merupakan satu-satunya jalur yang bisa dilalui. Sebab, kecelakaan yang terjadi hari ini bukan pertama kali, tetapi sudah beberapa kali, korbannya adalah mobil ekspedisi, mobil truk serta motor lainnya dan juga sudah memakan korban jiwa karena disebabkan semakin parahnya jalan poros lambuya-motaha tersebut.
“Kami berharap ada perhatian pemerintah daerah dalam hal ini, H. Ali Mazi, selaku Gubernur Sultra sebab jalan poros lambuya-motaha merupakan jalan provinsi,” Pintanya. (A)
Laporan: Sultan
Editor: Noldy Alfiansyah
