Konawe, Rakyatpostonline.com – Di sebuah pagi yang hangat di Kantor BNNK Konawe, Rabu (15/10/2025), aroma kopi menyeruak, menyatu dengan percakapan penuh semangat antara insan pers dari tiga daerah, Konawe, Konawe Utara, dan Kolaka Timur.
Pertemuan itu bukan sekadar temu hangat biasa. Di balik suasana santai Coffee Morning P4GN tersebut, tersimpan tekad besar, membangun sinergi untuk memerangi narkoba dan melahirkan generasi emas tanpa narkoba.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Konawe itu mengusung tema “Sinergi P4GN Membangun Kesadaran dan Komitmen Bersama untuk Generasi Emas Tanpa Narkoba.”
Kepala BNNK Konawe, Kompol Tira Wijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan sendirian. Butuh kolaborasi, komunikasi, dan kepedulian dari semua pihak, termasuk media.
“Kami percaya, kekuatan informasi bisa menjadi senjata paling ampuh melawan narkoba. Pers bukan hanya peliput, tapi mitra strategis yang mampu menggerakkan kesadaran masyarakat,” ujar Kompol Tira dengan nada penuh keyakinan.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan emosional antara BNNK dan para jurnalis.
Dalam suasana santai namun bermakna, diskusi berkembang menjadi wadah berbagi gagasan dan pengalaman dalam menyebarkan pesan edukatif tentang bahaya narkoba di berbagai lapisan masyarakat.
Suasana hangat coffee morning seolah menjadi simbol pendekatan baru BNNK Konawe, pendekatan yang lebih persuasif dan humanis. Tidak lagi berbicara tentang perang semata, tetapi tentang pemulihan, kesadaran, dan masa depan generasi muda.
Para jurnalis yang hadir tampak antusias. Mereka berdiskusi, bertukar pandangan, bahkan berbagi ide liputan yang bisa mendorong kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam percakapan itu, lahir kesepahaman baru, media bukan hanya menyampaikan fakta, tetapi juga membangun harapan dan nilai hidup sehat tanpa narkoba.
“Kami tidak hanya ingin menulis berita tentang razia atau penangkapan, tapi juga ingin ikut menulis kisah perubahan. Kisah tentang masyarakat yang sadar dan bangkit dari bahaya narkoba,” ujar salah satu jurnalis peserta kegiatan.
BNNK Konawe menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Kolaborasi lintas daerah ini merupakan langkah strategis memperkuat barisan dalam pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba (P4GN) di wilayah Sulawesi Tenggara bagian tengah.
Kompol Tira menjelaskan, kerja sama ini akan terus dikembangkan dalam bentuk kegiatan edukatif, pelatihan jurnalistik bertema anti-narkoba, hingga kampanye digital yang melibatkan kaum muda.
Tujuannya jelas, menjadikan pers sebagai pelopor gerakan informasi sehat dan menciptakan ruang publik yang bersih dari pengaruh narkoba.
“Dengan kerja sama yang kuat antara BNN dan insan pers, kami yakin cita-cita mewujudkan generasi emas Indonesia bebas narkoba akan semakin nyata,” tegasnya.
Gerakan bersama ini menegaskan bahwa memerangi narkoba bukan hanya tugas pemerintah atau aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa.
Pers dengan kekuatan narasi dan empatinya memiliki peran vital dalam membentuk opini publik, menyebarkan semangat positif, serta menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjauhi narkoba. (**)
Laporan: Syaifuddin