Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pusat Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia (PUSPAHAM) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menyelenggarakan diskusi multipihak pada Rabu, 7 Mei 2025, bertempat di Kantor Camat Molawe.
Acara ini akan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WITA dengan fokus utama pada perencanaan pemulihan wilayah terdampak tambang dan kawasan pesisir di Blok Mandiodo secara partisipatif dan berkeadilan.
Diskusi ini akan memuat berbagai agenda penting, termasuk diskusi panel mengenai upaya reklamasi dan pemulihan lingkungan, pemaparan hasil Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat terdampak, penyusunan rencana aksi lintas pihak, hingga perumusan komitmen kolektif guna mendukung implementasi rencana pemulihan yang disepakati.
Direktur PUSPAHAM Sultra, Kisran Makati, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong keadilan ekologis dan sosial di wilayah yang selama ini mengalami dampak eksploitasi tambang.
“Pentingnya keterlibatan semua unsur, baik pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, maupun komunitas lokal, agar proses perencanaan berjalan inklusif dan menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk masyarakat,” kata Kisran Makati, Selasa (06/05/2025).
Puspaham berharap, forum ini tak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga menetapkan langkah konkret melalui pembagian tanggung jawab yang adil dan mekanisme pemantauan bersama.
Upaya ini diyakini menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan proses pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Konawe Utara. (**)
Laporan : Muh. Sahrul