Kolaka Timur, Rakyatpostonline.com – Tim Rajawali Resmob Polres Kolaka Timur (Koltim), melakukan penangkapan terhadap Akbar (23), di jalan poros Kelurahan Wua wua, Kota Kendari, pada Minggu (24/9/2023), sekira pukul 11.30 Wita.
Penangkapan ini dipimpin oleh Ipda Ramadhan, SH dan Ipda Hendra. Tersangka diketahui telah buron usai melakukan pencurian kabel trafo PLN di Kelurahan Woitombo, Desa Nelombu, Kecamatan Mowewe, serta di Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta.
Ipda Ramadhan dalam keterangan tertulisnya kepada awak media mengungkapkan, kasus ini terungkap, berawal dari dua laporan petugas PLN, tertuang dalam LP/B/10/V/2023/SPKT/POLRES KOLAKA TIMUR/POLDA SULTRA/ tanggal 02 Mei 2023, serta LP/05/III/2023/SPKT/POLRES KOLAKA TIMUR/POLDA SULTRA/ tanggal 10 Maret 2023.
Berdasarkan keterangan pelapor kepada pihak kepolisian, awalnya pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2023, sekira pukul 04.00 Wita, aliran listrik di Desa Nelombu telah padam.
Kemudian sekira pukul 05.00 Wita ada keluhan dari warga Desa Nelombu dan Kelurahan Woitombo kepada pihak PLN Kecamatan Mowewe, tentang padamnya lampu, sementara daerah lain tidak mengalami pemadaman.
Petugas PLN kemudian langsung pergi mengecek trafo yang berada di dua titik yakni Woitombo dan Desa Nelombu, ditemukan kabel induk power gardu travo listrik dalam keadaan rusak. Akibat kejadian tersebut, pihak PT PLN Persero mengalami kerugian sekitar Rp.12.000.000.
“Komponen dan kabel induk sebagian sudah hilang dan kotak pengamnnya telah dibuka paksa,” ujar Ipda Ramadhan menyampaikan keterangan pelapor.
Terhadap tersangka, polisi mengancam dengan Pasal 363 KUHP ayat 1 ke-4 ke-5. Sementara itu, Tim Rajawali Resmob Koltim masih melakukan pengejaran terhadap DPO lainnya yakni 2 orang atas nama Supri bersama Rustam Alias Aco, dimana informasi terakhir berada di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Laporan: Syaifuddin
