[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Konsorsium Mahasiswa Bersatu (KBM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi diperbatasan baruga ranomeeto, menolak kedatangan Presiden Joko Widodo di kota kendari. Senin, 19 Oktober 2020.
Beredar informasi tentang agenda kedatangan Presiden Joko Widodo di kota kendari guna meresmikan jembatan Bahteramas kendari dan pabrik gula yang berada di kabupaten bombana.
Dalam orasinya Koordinator Lapangan (Korlap) Muh. Sulhijah mengatakan, kegiatan aksi yang dilakukan saat ini merupakan buntut kegagalan kepemimpinan Jokowi-Maruf.
“Gerakan ini adalah gerakan yang berangkat dari adanya kegagalan kepemimpinan Presiden Jokowi-Maruf, mulai dari Persoalan TKA di Morosi, Corona, HAM, sampai dengan soal Omnibus Law,” Ucap, Sulhijah.
Sulhijah juga mengharamkan kedatangan Presiden Joko Widodo di Sultra, sebelum adanya penyelesaian kasus pelanggaran HAM Alm. Randi dan Yusuf Kardawi, serta tindakan represif dari aparat kepolisisan yang sampai saat ini merajalela, dan tidak adanya komitmen penyerapan tenaga kerja di Sultra.
“Haram hukumya jika hari ini Presiden Joko Widodo menginjakan kaki di bumi anoa,” tegasnya.
KBM Sultra juga menegaskan akan komitmen dalam gerakan menolak kedatangan Presiden Joko Widodo.
“Aksi hari ini merupakan aksi seremonial, dan akan ada aksi selanjutnya yang akan kami bangun untuk menolak kedatangan Presiden Joko Widodo,” Tutupnya. (**)
