April Cair, Pemda Konut Siapkan TPP Rp 20 Miliar Perkuat Etos Kerja ASN

Sekda Konut, H. Marthaya bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, Marthen Minggu. usai koordinasi Bakal Pencairan Dana TPP Konut Triwulan I 2020. Senin (2/3/2020).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Memasuki minggu pertama bulan april 2020, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal direalisasikan.

Kabar bahagia ini, dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, Marthen Minggu. Pihaknya memastikan bahwa dana untuk membayar TPP pegawai ASN di lingkup pemkab konut sudah tidak mengalami kendala. Senin (2/3/2020).

Pemerintah kabupaten konawe utara telah menyiapkan dana untuk pembayaran TPP sebanyak Rp 20 miliar. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

“Sebulan lagi, kiranya Kepada seluruh OPD untuk segera melengkapi dokumen pengajuan permohonan pencairanya ke BPKAD. Sehingga bisa segera diproses dan dibayarkan ke masing-masing OPD. Sebab dananya dibayarkan per triwulan, terbagi empat kali proses, jadi realisasi anggarannya berdasarkan aturan sebesar Rp 5 miliar,” Ungkap marthen minggu.

Saat ini proses perlengkapan pemberkasan sudah ditahap penyampaian kepada tiap OPD. Pihaknya memastikan bahwa dana untuk membayar TPP ASN konut tidak ada keterlambatan, dan masing masing instansi sudah tersedia.

“Untuk pembayaran TPP pegawai, dana tersedia dan cukup untuk membayar TPP seluruh pegawai pemkab konut, masing masing OPD segera melengkapi document pendukungnya. Anggaran Pemda Konut siap. Apa saja yang bakal dibayarkan, yang penting sesuai prosedur kami bayar tuntas,” Imbuh Mantan Kepala Inspektorat Itu.

Pihaknya akan segera memproses setiap permohonan pencairan TPP yang masuk. Namun untuk proses pencairan TPP bisa dilakukan, Apabila semua mekanisme yang diatur di dalam Perbup sudah dipenuhi oleh masing-masing OPD.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara, H. Marthaya, mengatakan Kebijakan ini diambil pemerintahan Konasara untuk memotivasi seluruh jajaran pegawai untuk bekerja secara tim. Artinya, baik itu reward maupun punishment harus ditanggung sama-sama.

“Sekitar dua ribu lebih pegawai pemkab konut yang bakal menerima anggaran TPP pada tanggal 5 April mendatang, Nilai penerimaannya bervariasi sesuai jabatan dan golongan pegawai kita yang ada,” Papar Sekda Konut, H. Marthaya.

Diketahui TPP Konut Besarannya bervariasi untuk setiap PNS berdasarkan grade/ kelas jabatan, tercatat beberapa pembagian grade mulai dari kelas jabatan terendah, sampai yang grade tertinggi, yang diklasifikasikan berdasarkan pangkat PNS, semakin tinggi grade semakin besar pula TPP yang diterima.

Sebagai konsekuensi dari TPP, PNS harus datang dan pulang tepat waktu, bila datang terlambat atau pulang terlalu awal, maka TPP-nya akan dipotong berdasarkan akumulasi absensi setiap bulannya, absensinya juga tidak bisa ‘diakali’ karena dilakukan dengan sistem sidik jari dan face recognation, begitu melakukan sidik jari atau face recognation, waktunya langsung tercatat dalam sistem sehingga tidak ada PNS yang bisa titip absen kepada orang lain.

“Selama ini prinsip team work dijajaran PNS Konut kita terus berupaya bekerja maksimal. Sehingga kebijakan yang diambil Bapak Bupati, H. Ruksamin, ini sudah tetap dan diharapkan bisa menambah motivasi kerja dari teman-teman PNS kita,” Suport Marthaya. **

(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *