SMPN 1 Andowia Optimis Tingkatkan Mutu Pendidikan

Sekh Ahmad, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Andowia, Kecamatan Andowia, Konawe Utara (Konut). (Din/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Kepala Sekolah merupakan jabatan yang strategis dalam penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu Kepala sekolah dituntut harus memfokuskan diri, dalam memikirkan upaya untuk mengembangkan sekolah yang dipimpinnya. Demikian disampaikan, Sekh Ahmad, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Sabtu (22/2/2020).

Sekh Ahmad, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di sekolah masing- masing, itu adalah tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah itu sendiri. Kualitas dan kemajuan sekolah sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan. Dalam paradigma baru manajemen pendidikan, khususnya sekolah SMP Negeri 1 Andowia, pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif dan perubahan yang cukup mendasar dalam sistem pendidikan di sekolah SMP Negeri 1 Andowia.

“Kami selaku kepala sekolah, di tuntut untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan di konut, baik terhadap efektivitas pendidikan, pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif, budaya mutu, kerja sama tim yang kompak kepada statekholder, intinya kemauan untuk berbuat,” Ungkapnya.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya, dan Konawe Utara khususnya, sehingga diharapkan kepala sekolah memiliki kapabilitas didalam mencapai visi, mengemban misi.

“Saya Menjalankan tugas Kepala Sekolah di sini baru memasuki dua bulan, tepatnya pada tanggal 8 Januari 2020, kami dilantik menjadi Kepala Sekolah, yang tentunya menjadi Kepala Sekolah harus bertanggung jawab, bagaimana menerapkan menegement yang baik di sekolah ini, sehingga tercipta proses belajar mengajar yang lebih baik, selain itu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Andowia dan pencapaian target kurikulum berbasis karakter, pembentukan karakter yang lebih baik kepada siswa disekolah ini,” jelas Sekh Ahmad

Sebagai langkah awal dalam memotivasi para siswanya, Sekh Ahmad, terus memberikan arahan melalui dewan guru kepada siswa untuk dapat berprestasi baik dibidang olahraga, kesenian maupun di bidang lainnya.

“Memulai tugas di bulan pertama saya menerapkan kedisiplinan, karena dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi, untuk anak didik maupun tenaga pengajar sangat mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas, selain itu menerapkan pola hidup bersih kepada peserta didik, ini juga sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak, karena lingkungan yang bersih dengan pola hidup bersih dapat menciptakan suasana yang asri di lingkungan sekolah,” Tuturnya.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) sekolah SMP Negeri 1 Andowia, masih membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB), dan saat ini didukung tenaga pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) 17 orang serta guru honor P3K 12 orang, dengan total jumlah guru pendidik 29 orang, ditambah, security dan cleaning servis 5 orang. Sedangkan jumlah anak didik yang mengikuti proses belajar sebanyak 401 anak.

“Kondisi sekolah kami masih kekurangan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB), MCK dan Sarana Olahraga, Ruang Keterampilan dan paping blog halaman sekolah. Kami harapkan dari pemerintah daerah dan provinsi atau pusat, dapat memperlancar akses dunia pendidikan, agar kiranya kami dibantu sarana prasarana di Sekolah SMP Negeri 1 Andowia,” Urai Sekh Ahmad, penuh harap. *

(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *