Gelar Simulasi, 3 Orang Penumpang ‘Pesawat Sultra Air’ Diduga Terinsfeksi Virus Corona

PENCEGAHAN VIRUS CORONA | Pihak Rumah Sakit Bahteramas Merujuk 3 orang penumpang yang sakit dengan gejala demam, batuk dan sesak nafas. Rabu (18/03/2020). (Foto. Istimewa/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Kendari, Rakyatpostonline.com – Tibanya pesawat Sultra Air di Bandara Haluoleo Kendari, dengan mengangkut sekitar 100 penumpang dari provinsi ‘X’. Pilot pesawat melalui ATC melaporkan adanya 3 orang penumpang yang sakit dengan gejala demam, batuk dan sesak nafas. ATC Kemudian berkoordinasi dengan UPBU Haluoleo terkait laporan tersebut. Rabu (18/03/2020) sekira jam 09.47 Wita.

Kepala UPBU Haluoleo menginstruksikan kepada posko kedaruratan kesehatan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menentukan respon penanggulangan. Melibatkan Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan, Bidang Informasi dan Komunikasi serta Bidang Logistik melakukan persiapan sesuai SOP.

Setelah usai mendaratnya Pesawat di remote area atau zona karantina. Tim Verifikasi yang terdiri dari pejabat karantina KKP Kelas II Kendari yang telah menggunakan APD menuju pesawat Sultra Air untuk memverifikasi laporan tersebut.

Tim Verifikasi KKP berkoordinasi dengan awak pesawat dan memberikan masker N95 Kepada penumpang sakit yang telah dipindahkan ke bagian belakang pesawat. Tim verifikasi melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap penumpang sakit dan screening suhu menggunakan thermal gun kepada penumpang lainnya.

Bagi penumpang yang dinyatakan suspek akan turun dari pesawat dijemput oleh tim evakuasi melalui jalur yang berbeda dengan penumpang lainnya. Tim evakuasi melakukan evakuasi suspek yang telah di disinfeksi dengan menggunakan ambulans menuju ruang isolasi diluar apron.

Penumpang sehat turun melalui pintu terpisah kemudian didisinfeksi oleh tim KBR selanjutnya menggunakan bus menuju terminal dan pulang ke rumah masing-masing dengan dibekali HAC dan edukasi untuk isolasi diri di rumah
Penumpang yang kontak erat turun terakhir kemudian di disinfeksi oleh tim KBR selanjutnya menggunakan bus khusus menuju tempat karantina.

Setelah sampai di tenda isolasi orang-orang yang terduga terpapar COVID-19 diterima oleh tim kesehatan untuk diperiksa serta distabilkan kondisinya lalu hasilnya dicatat dan dilaporkan saat berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan COVID-19 di Sulawesi Tenggara dalam hal ini Rumah Sakit Bahteramas.

Semua petugas yang terlibat, ambulans dan alat angkut dilakukan dekontaminasi oleh KBR dengan menggunakan larutan BX29 untuk memutus mata rantai penularan dari petugas dan alat Angkut ke lingkungan sekitarnya. Setelah ambulans yang mengantar pasien ke rumah sakit rujukan, tiba di Rumah Sakit Bahteramas selanjutnya sesuai prosedur, pasien ditempatkan di ruang high risk dan diperiksa oleh dokter.

Personil Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana dan Poli Klinik Sat Brimobda Sultra Bersama Tim Kesehatan Instansi Terkait, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dipimpin oleh Dansat Brimob Kombes Pol Adarma Sinaga melalui Danyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sultra, AKBP XTL. Nadeak, mengutarakan bahwa ini adalah hanya latihan simulasi, yang dilaksanakan atas petunjuk Presiden RI melalui Inpres dan Gubernur Sultra agar dilaksanakan pelatihan simulasi bersama (Lintas Sektoral). Sekira jam 09.47 Wita. Bertempat di Mako Sat Brimob Polda Sultra, Jl. Brigjen Katamso No.51, Kel. Baruga, Kec. Baruga, Kota Kendari, Rabu (18/03/2020).

“Saat ini, kami melakukan Gladi untuk megantisipasi menyebaran wabah penyakit virus corona, Berdasarkan instruksi dari Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, serta menyempurnakan latihan sigap dalam menghadapi wabah virus corona di Sulawesi Tenggara,” Papar AKBP XTL. Nadeak.
Perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan simulasi, yakni berupa:

– Transportable Portal Monitoring
– Pneumatic shower
– Bak Decon
– Masker SCBA
– Tabung SCBA
– LCD 3.3
– Sertech
– X-am 7000
– Mobil Decon
– Clean air
– Baju Level C
– Kompresor SCBA
– R4 Ambulace 7 Unit
– R6 Bus 1 Unit
– Ransus KBR 1 Unit

Selanjutnya, Sekitar jam 12.15 Wita, Rangkaian latihan simulasi penanganan dekontaminasi dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah virus corona selesai dilaksanakan, dalam situasi aman dan terkendali, dan personil melaksanakan standby menunggu kedatangan Bapak Kapolda Sultra, Bapak Gubernur Provinsi Sultra dan para Forkopimda Sultra. (*)

(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul/ Dedi Wardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *