Atasi Blank Spot, 2020 Pemda Konut Tuntaskan Program Pembangunan Tower Telekomunikasi

PEMBANGUNAN TOWER TELEKOMUNIKASI - Kepala Bidang Informatika, Diskominfo Konut, Ilham, S.IP. Senin (9/3/2020). (M. Sahrul/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Persoalan jaringan Telekomunikasi hingga kini juga masih menjadi satu di antara penuntasan pembangunan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk menghilangkan zona susah sinyal telekomunikasi itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konut, bakal membangun tiga menara Telekomunikasi di zona titik lokasi yang telah di tentukan.

Kepala Bidang Informatika, Diskominfo Konut, Ilham, S.IP, kepada Rakyat Post menyatakan, Pemkab berusaha membuat Konawe Utara jadi daerah bebas blank spot. Hal ini merupakan perwujudan salah satu poin misi Kabupaten Konawe Utara, ditangan Bupati H. Ruksamin, yakni Pembangunan infrastruktur yang memadai, merata, dan berkualitas. Senin (9/3/2020).

“Nah, kita tinggal menunggu master plant dari pihak konsultan dalam waktu dekat ini. Terkait pembangunan BTS akan dimulai tahun 2020. Adapun beberapa wilayah yang menjadi prioritas sudah kami survey. Selain itu, pemda diharuskan membuat skema jaringan atau tofologi jaringan dalam bentuk pemetaan melalui aplikasi Link jaringan. Serta dilampirkan juga jumlah penduduk di area blank spot dan ketersedian jaringan listrik, sebab ini merupakan rujukan dari persyaratan,” Ujarnya.

Jika pembangunan menara BTS ini tuntas, diharapkan akan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat, serta secara langsung mampu berdampak pada pertumbuhan perekonomian.

Pemerintah kabupaten Konawe Utara, sudah jauh hari berkoordinasi terkait pembangunan tower telekomunikasi. Selain itu pihak pemda konut berkoordinasi secara intensif dengan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan informatika.

“Tingginya permintaan masyarakat untuk segera mendapatkan akses komunikasi, maka kita akan bangun menara tower telekomunikasi di Kecamatan Asera calon lokasi yakni di Desa Walalindu, Kecamatan Oheo berada di Desa Puuhialu dan Untuk kecamatan Wawolesea berada di Desa Wawolesea,” jelas Ilham.

Dijelaskan Ilham, geografis konawe utara memiliki daratan dengan menjulangnya gunung dan lembah, sehingga pemenuhan kebutuhan komunikasi masyarakat adalah menjadi satu tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, serta telah berupaya untuk memberikan pemerataan akses telekomunikasi, khususnya bagi masyarakat pedalaman dan daerah terpencil,” Papar Ilham.

Diketahui pemda konut sudah mengajukan permohonan kepada penyedia jasa menara telekomunikasi pada PT. Tower Bersama Grouf (TBG). Namun sampai saat ini, belum ada respon maupun tidak lanjut dari pihak penyedia jasa. Sehingga mengambil langkah cepat, menginisiasikan membangun menara telekomunikasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

(Rakyatpostonline.com/ M. Sahrul/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *