Setelah Pengelasan dan Menjahit, Disnakertrans Lirik Pelatihan Berbasis Kompetensi Lainnya

Sekretaris Disnakertrans Konut, Hary Musa, ST., M.Si.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus menggenjot menyelenggarakan Pelatihan Ketenagakerjaan lokal Berbasis Kompetensi.

Kepala Disnakertrans Konut, H. M. Ali, S.Pd., M.Si, melalui Sekretaris Disnakertrans Konut, Hary Musa, ST., M.Si, mengatakan, pelatihan profesi berbasis kompetensi tersebut dilaksanakan atas perintah Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN Eng, dalam mensukseskan pelaksanaan program Konasara Jilid II.

Menurutnya, program itu juga mendapat dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut. Sebab, disebutkan Hary Musa, para peserta sebelumnya telah melakukan pelatihan Pengelasan dan Menjahit serta dibekali dengan keahlian, dan telah sukses diselenggarakan pada 2 September sampai 2 Oktober 2023.

“Pelatihan berbasis kompetensi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pemkab konut untuk diberikan kepada masyarakat lokal, baik itu yang sudah berpengalaman maupun yang masih baru menggeluti bidang profesi,” Ungkapnya, Selasa (24/10/2023).

Menurut Hary Musa, pelatihan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, mempelajari hal-hal baru, dan meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan sehari-hari masyarakat dengan lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas.

“Selanjutnya Disnakertrans Konut telah kembali mengagendakan pelatihan perbengkelan, pelatihan elektro, dan pelatihan kecantikan. Terkait jadwalnya nanti ditetapkan. Setelah dilatih tentunya kami memberikan bantuan berupa mesin dan perlengkapan lainnya untuk digunakan menambah perkapita ekonomi masyarakat,” Jelasnya.

Ia berharap dengan memiliki keterampilan khusus di bidangnya masing-masing, para angkatan kerja selain dapat bekerja atau magang di perusahaan, mereka juga dapat membuka peluang usaha mandiri.

“Saya mengajak kawula muda Konut mengikuti berbagai pelatihan tersebut guna meningkatkan kapasitasnya, terutama para pemuda yang belum memiliki pekerjaan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran sebagaimana harapan bapak Bupati Konut,” Tutupnya. (**)


Laporan: Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *