[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Guna memastikan proyek pembangunan berjalan dengan tepat waktu agar bisa dinikmati masyarakat. Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan langsung proyek pembangunan yang ada di dua Kecamatan, Selasa (06/04/2021).
Adapun pengerjaan proyek yang ditinjau yaitu pembangunan jembatan Asera yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Saat melaksanakan peninjauan proyek yang telah dikerjakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Ditjen Bina Marga, kini telah rampung sekitar 80 %.
Seperti diketahui, keberadaan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dalam aksesibilitas dan mendorong perekonomian. Karena jembatan ini menghubungkan transportasi 3 Provinsi, yakni Sulawesi Tenggara menuju Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Muda-mudahan pengerjaan jembatan ini cepat rampung dan dapat mempercepat akses transportasi daerah dan nasional,” harap Bupati Konut saat meninjau proyek jembatan Asera.
Usai meninjau pekerjaan jembatan, bupati bersama jajaran forkofimda kembali peninjauan pengerjaan proyek penambahan tinggi badan jalan yang terletak di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo yang dulunya juga terputus akibat banjir bandang yang melanda Konut.
Diketahui, jalan yang menghubungkan Kelurahan Linomoiyo dan Desa Sambandete itu sering terputus akibat digenangi air jika terjadi banjir diwilayah tersebut.
Bupati Konut melakukan peninjauan langsung dilokasi itu, guna memastikan progres pengerjaan proyek tersebut, agar rampung sesuai waktu yang telah ditentukan.
Turut mendampingi Bupati Konut melaksanakan peninjauan proyek infrastruktur, yakni Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ulum, bersama Kepala Bappeda Sultra diwakili Kabid Infrastruktur Ir. L. M. Rahmadi Rere, M.Si, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Prov. Sultra diwakili Kasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, Reinhard Maupa, ST., MT, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sultra, Dr. Ir. Yohanis Tulak Todingrara, MT, serta Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara, Muhammad Azis Absoni, S. Hut., M.Si. (**)
