968 Warga Andoolo dan Andoolo Barat Terima Sertifikat Tanah

Warga Usai menerima sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sertifikat diserahkan langsung Bupati Konawe Selatan (Konsel).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Selatan, Rakyatpostonline.com | Total sebanyak 968 Warga Kecamatan Andoolo dan Kecamatan Andoolo Barat menerima sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sertifikat diserahkan langsung Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST.,MM pada hari yang sama di waktu dan tempat yang berbeda, Selasa (15/7/2020).

Rinciannya, 303 sertifikat untuk wilayah Kecamatan Andoolo Barat meliputi 150 di Desa Watumokala, 153 di Desa Anese. Dan 665 sertifikat di berikan ke warga Kecamatan Andoolo dengan jumlah masing-masing, 95 sertifikat bagi warga Desa Andoolo, 232 di Desa Lalobao, 239 di Desa Lalonggombu dan 99 sertifikat untuk warga Desa Wunduwatu.

Bupati dikesempatan itu menyampaikan bahwa pemberian sertifikat merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Daerah dengan BPN sebagai implementasi dari Konsep Desa Maju yang tertib administrasi, salah satunya penertiban sertifikat kepemilikan tanah.

Juga sebagai bukti kepedulian  pemerintah terhadap hak kepemilikan masyarakat. Kata dia, dibuktikan dengan diberikannya lahan negara secara gratis kepada warga melalui program PTSL dan redist yang selanjutnya diakui secara Hukum dalam bentuk sebuah sertifikat berharga.

Menurutnya bisa bernilai lebih jika lahan yang tersertifikasi ditanami tanaman perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi, seperti jeruk, kelapa, dll, dengan tujuan untuk mendorong taraf hidup masyarakat itu sendiri secara berkelanjutan.

“Selamat kepada penerima sertifikat, simpanlah baik-baik. Saya himbau agar lahan tidur bisa di olah, karena tidak ada cara lain meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat selain memaksimalkan lahan yang ada dengan konsisten,” tandas Surunuddin.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Surunuddin menghimbau warga untuk tidak meremehkan wabah covid-19.

“Dalam beraktifitas menghadapi new normal tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” Pungkasnya.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *