[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com –
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lapeha, meninjau langsung lokasi banjir akibat luapan sungai di beberapa sekolah Kecamatan Andowia, Konut.
Pihaknya berharap, dengan adanya pemantauan intens penanganan tanggap bencana oleh gabungan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR,TNI-Polri dapat meminimalisir kerusakan inventaris kantor dan beberapa aset lainnya.
“Adanya tanggap banjir, pemerintah kabupaten konawe utara, Bapak Bupati H. Ruksamin, mengeluarkan surat edaran kesipsiagaan bencana banjir bagi beberapa elemen pemerintahan dan masyarakat yang berada di pinggir sungai untuk lebih ke level waspada,” Ungkap Lapeha, Minggu, (21/6/2020).
Selain itu, Lapeha selaku kepala Dikbud Konut terus siap memantau sekolah yang akan kemungkinan terdampak banjir bandang akan datang. Salah satu diantaranya, sekolah SD N 6 Andowia dimana lokasi ini sudah terselimuti genangan air. Dengan bantuan masyarakat sehingga fasilitas sekolah bisa lebih cepat diamankan dari kerusakan parabotan.
“Saat ini ketinggian air sudah mencapai 50 Cm di sekolah SD.N 6 Andowia, dengan adanya peninjauan langsung ini, kami dari dikbud dan dibantu element masyarakat bersama TNI – Polri, bisa meminimalisir kerusakan fasilitas negara,” paparnya.
Diketahui, bencana banjir akibat luapan dan tingginya intensitas curah hujan di konut, Bupati Mengelurkan Surat Edaran dan memerintahkan Dinas dan Badan terkait untuk selalu mengedepankan penanggulangan secara dini, sehingga tidak mengalami kerugian dan korban jiwa.
“Kami berharap dengan adanya intruksi langsung Bupati Konut dibantu Personel TNI-Polri dan tim SAR, dapat bahu-membahu membantu masyarakat yang jadi korban bencana banjir,” Pungkas Lapeha, S.Pd,.M.Si.*
(Rakyatpostonline.com/ Syaifuddin)
