Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Resmikan Kemah Eksekutif Tanggap Bencana Pemkab Konut

PERSMIAN PRAMUKA EKSEKUTIF - Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, mewakili, Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Memukul Gong sebagai tanda peresmian pembukaan kemah pramuka eksekutif. Jum’at (13/3/2020). (Foto. Kominfo Konut)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) secara resmi membuka Kemah Eksekutif tanggap bencana dipantai taipa, Kecamatan Lembo, Jumat (13/3/2020).

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 (Tiga) hari mulai dari Tanggal 13 hingga 15 Maret 2020. Mengangkat tema Perkemahan Tanggap Bencana ‘Orientasi Spab, Desatana dan Katana’, Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita. Kali ini pemerintah kabupaten konawe utara membangun sikap kepramukaan tanggap dari segala hal bencana di konut, bersama dengan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama perkemahan berlangsung.

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, menjelaskan pelaksanaan Kemah Eksekutif kali ini dilakukan oleh Pemda dan berbagai pihak ikut serta sebagai fasilitator untuk menyukseskan kemah akbar tersebut.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kembangkan kembali semangat kepramukaan kepada seluruh anggota masyarakat, terutama melalui pemerintah daerah, untuk meneruskan pesan-pesan kepramukaan dan tanggap segala hal bencana, kegiatan kemah tanggap bencana kali ini satu satunya di laksanakan pemkab konut dan pada umumnya di Indonesia. kata Bupati Konut, H. Ruksamin saat jelang pelaksanaan peresmian perkemahan eksekutif di pantai taipa.

Direktorat Kesiapsiagaan, Kedeputian Bidang Pencegahan BNPB menyerukan Pembekalan Penyuluh Keluarga Tangguh Bencana (Katana), Melalui pendidikan formal dan nonformal yang akan membentuk karakter dan kepribadian dari diri sendiri, daerah dan nasional terhadap kepedulian.

“Program Katana merupakan bagian ikhtiar kita untuk menyelamatkan masyarakat konawe utara. Dalam pelaksanaannya penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja melainkan membutuhkan mitra baik itu dari masyarkat konawe utara, komunitas, akademisi, lembaga usaha, dan peran media. Program-program besar sudah kami siapkan dimulai dari pra bencana, tanggap darurat maupun paska bencana,” Jelas H. Ruksamin.

Selain itu juga, Ruksamin menuturkan, selain kemah Eksekutif, “Harapan kami pelaksanaan kema eksekutif yang sudah mulai digagas secara nasional kepada seluruh daerah yang ada di indoneaia melaksanakan kegiatan ini secara berjenjang dari tingkat kabupaten provinsi dan nasional.

“Keluarga harus diberikan pengetahuan tentang ancaman, resiko, serta cara menghindari dan mencegah bencana, SADAR, menyadari bahwa mereka tinggal di wilayah rawan bencana dan menyesuaikan diri dengan misalnya membangun rumah tahan gempa, menghindari resiko banjir dan lain sebagainya,” Jelas Mantan Ketua DPRD Konut Itu.

Selain itu pula, prilaku Berbudaya, berperilaku selaras dengan prinsip pengurangan risiko bencana seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam dan merawat pohon; serta Tangguh, selalu siap siaga menghadapi bencana, mampu menghindar dan cepat pulih dari dampak bencana.”

Disamping Itu, Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, di wakili oleh Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja mengatakan dengan adanya pramuka ini, setelah dilandanya bencana di masing masing daerah, BNPB telah menyerukan ke Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana (Destana/Katana) adalah desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana.

“Mengingat, Tidak ada tempat di permukaan bumi ini yang tidak mempunyai potensi ancaman bencana, alangkah baiknya kalau Semua Desa yang ada di Indonesia dibentuk menjadi desa tangguh bencana, sehingga mempunyai kapasitas lebih menghadapi ancaman bencana yang ada dimasing-masing wilayah desa tersebut, tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah atau pihak luar ketika bencana sudah terjadi, kabupaten konawe utara, adalah satu satunya yang menyelenggarakan Kemah Pramuka Eksekutif Tanggap Bencana, dan ini adalah terobosan baru yang dilaksanakan Bupati Konawe Utara, Ruksamin,” Suportnya. Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja.

Kegiatan Pramuka Eksekutif Tanggap Bencana konawe utara ini, diresmikan secara langsung oleh Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, mewakili, Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Dalam peresmian Kemah Eksekutif Tanggap Bencana Pemkab Konut tahun 2020 kali ini, dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso di wakili oleh Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, Deputi Pencegahan Bencana, Kwartir Nasional Komisi Bela Negara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Gubernur Sultra di wakili asisten I, Basarnas Kendari, Badan Narkotika Nasional Sultra, Kanwil Kemenkumham Sultra, Ketua DPRD Konut, Sekda Konut,  Kapolres Konawe Utara, Danlandal Kendari dan Halu Oleo, Dandim Kendari, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Majelis Pembimbing Pramuka Sultra, PMI Sultra dan Narasumber Fasilitator lainnya bersama masayarakat konawe utara.

Kemah Eksklusif Tanggap Bencana tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tanpa terkecuali Bupati, hingga tingkat, Camat, Lurah dan Desa yang ditambah dengan Sekolah SD, SMP, beserta penegak Pramuka Kwarcab konawe utara.*

(Rakyatpostonline.com/ M.Sahrul/ Syaifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *