Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sebelum alat berat beroperasi dan deru tambang terdengar, PT Kembar Emas Sultra (KES) SK 321 sudah lebih dulu menorehkan jejak kebaikan di Desa Alenggo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.
Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang infrastruktur dan lingkungan, perusahaan ini membangun sumur bor air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama dalam menghadapi musim kemarau.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT KES SK 321, Yuris Wirawan, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus bukti nyata komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PT KES SK 321 tidak hanya hadir untuk menambang, tetapi juga untuk membawa manfaat bagi masyarakat. Meskipun operasional tambang belum dimulai, PPM tetap kami jalankan agar warga dapat menikmati ketersediaan air bersih yang cukup, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Yuris.
Untuk tahap awal, pembangunan sumur bor dilakukan di empat titik strategis di Desa Alenggo. Setiap titik dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan serta kepadatan warga agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah desa. Solihin, salah satu tokoh masyarakat Alenggo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Musim kemarau sering membuat kami kesulitan air. Kehadiran PT KES menjadi solusi nyata. Sekarang kami tidak perlu khawatir lagi soal air bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Alenggo, Intan, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian perusahaan terhadap warganya.
“Kami sangat mengapresiasi PT KES. Belum beroperasi saja, perusahaan ini sudah memberikan manfaat besar bagi masyarakat kami. Semoga ke depan kegiatan pertambangan berjalan lancar dan terus membawa kebaikan,” ucap Intan.
Pemberian bantuan air bersih ini menjadi bukti keseriusan PT Kembar Emas Sultra SK 321 dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan serta membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
Sebuah langkah sederhana yang membawa dampak besar, menghadirkan air kehidupan bagi warga Alenggo sebelum aktivitas tambang dimulai. (**)
Laporan: Syaifuddin